Dan ternyata ketika ditanya tim penyidik gajinya berapa, karyawan perempuan di kantor Pinjol ilegal tersebut mengaku masih belum gajian.
Pihak kepolisian mengamankan 99 karyawan di kantor pinjol ilegal tersebut dan salah satunya merupakan seorang manajer atau penanggungjawab.
Ternyata para karyawan bekerja di kantor pinjol ilegal di Jakarta tersebut sebagai besar anak anak di bawah umur.
99 karyawan yang juga manajer kantor pinjol ilegal tersebut diamankan pihak kepolisian untuk dimintai keterangan oleh tim penyidik.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan mengatakan, penggerebekan kantor Pinjol ilegal dilakukan karena penyedia jasa pinjaman online tersebut tidak memiliki ijin operasional dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Bahkan kata Endra Zulpan, sebagian besar karyawan dari kantor Pinjol ilegal tersebut merupakan anak anak di bawah umur.
"Mereka yang dipekerjakan anak anak berusia muda bahkan di bawah umur," kata Endra Zulpan.
Endra Zulpan yang juga ikut langsung dalam penggerebekan kantor pinjol ilegal tersebut meminta agar para orang tua ikut mengawasi anak anaknya.