Ia menyebutkan, belasan orang yang menjadi korban adalah 19 orang yang terjebak kobaran api di dalam salah satu ruangan karoke Doubel0, dan satu orang menjadi korban bacokan.
"Awalnya kami berpikir kalau semua orang di dalam karaoke Doubel0 sudah dievakuasi," kata Kapolres Kota Sorong.
Ary Nyoto menambahkan, saat kejadian anggota kepolisian membantu evakuasi orang di dalam karaoke.
"Namun, saat tim pemadam melakukan pemadaman api, ditemukan 11 jenazah dalam satu ruangan karaoke tersebut," ujar Ary Nyoto seperti yang dikutip dari Antara, Selasa.
Polisi masih melakukan pengecekan lebih lanjut jumlah korban yang meninggal dunia dalam insiden tersebut.
"Untuk sementara 18 korban ditemukan pemadam kebakaran di tempat karaoke dan 1 korban pembacokan meninggal yang sudah dievakuasi," tuturnya.
Para korban yang terluka dan meninggal dunia langsung dibawa ke rumah sakit.
Ary Nyoto mengungkapkan, pertikaian tersebut terjadi karena salah paham dua kelompok warga, yang berawal di tempat karaoke Doubel0.