Gunung Semeru kembali erupsi pada Kamis (16/12) pukul 09:01 WIB. Visual letusan tidak teramati. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 25 mm dan durasi 0 detik.
PVMBG menghimbau kepada masyarakat/pengunjung/wisatawan tidak beraktivitas dalam radius 1 Km dari kawah/puncak Gunung Semeru dan jarak 5 Km arah bukaan kawah di sektor tenggara - selatan, untuk serta mewaspadai awan panas guguran, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru.
Radius dan jarak rekomendasi akan dievaluasi terus untuk antisipasi jika terjadi gejala perubahan ancaman bahaya.
Selain itu, masyarakat juga diminta untuk menjauhi atau tidak beraktivitas di area terdampak material awan panas karena saat ini suhunya masih tinggi.
PVMBG meminta masyarakat untuk mewaspadai potensi luncuran di sepanjang lembah jalur awan panas Besuk Kobokan.
"Waspadai ancaman lahar di alur sungai/lembah yg berhulu di Gunung Semeru [mengingat banyaknya material vulkanik yg sudah terbentuk]," tulis PVMBG.***