Network
DESKJABAR- Belum reda guncangan erupsi Semeru yang meletus pada 4 Desember 2021 lalu dan masih menyimpan erupsi susulan, kembali terjadi guncangan gempa yang membuat warga panik.
Gempa yang terjadi dan diprediksi akan menimbulkan gelombang tsunami membuat masyarakat panik. Terlebih gempa terebut diketahui berkuatan 7,5 magnitudo.
Seperti sebelumnya, erupsi Semeru diawali dengan getaran tanah yang mengguncang dan sangat terasa bagi warga disekitarnya, sehingga berhamburan berlarian menyelamatkan diri.
Baca Juga: TERKINI Gempa NTT, Warga Pulau Lembata PANIK BERLARIAN Mengungsi Khawatir Tsunami
Guncangan serupa pun konon terasa di wilayah-wilayah yang diserang gempa. Dikutif dari banggai.pikiran-rakyat.com tayang 14 Desember 2021, dengan judul BREKING NEWS : BMKG Keluarkan Peringatan Dini Tsunami di 5 Wilayah Ini - Kli.., hal serupa saat terasa guncangan sangat keras dan tinggi itu, masyarakat berlari ke tempat yang dianggap aman.
Mereka tak memperdulikan suasana di sekitar, terlebih Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan aba-aba dini terjadi tsunami di sejumlah pesisir pantai wilayah Indonesia.
Dengan dikeluarkannya peringatan tersebut, praktis suasan di wilayah yang disebutkan BMKG menjadi panik. Masyarakat di sekitar pesisir pantai sebagian dibakarkan sudah meninggalkan rumah-rumah yang di huni dan menjadi miliknya.
Konon meninggalkan rumah dalam keadaan kosong itu untuk menghindar gelombang tsunami yang menerjang wilayahnya.
Baca Juga: UPDATE GEMPA NTT, BMKG Deteksi Tititk Tsunami dengan Ketinggian 7 Cm, Warga Pesisir Mengungsi
Wilayah yang memiliki potensi tsunami akibat gempa yang terjadi pukul 10.20 WIB pada 14 Desember 2021 dengan kekuatan 7,5 magnitudo tersebar di wilayah pesisir pantai terutama pulau pulau yang memiliki daratan sempit.
Di lansiran itu menyebutkan wilayah yang memiliki potensi sangat besar terjadi tsunami akibat gempa berkekuatan tinggi berada di wilayah Maluku, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sumatra Selatan dan Sumatra Utara.
Wilayah-wilayah ini diprediksi akan terjadi tsunami karena memiliki posisi di garis pergerakan gempa yang terjadi. Bahkan diprediksi berada diantara pulau yang sangat berdampingan dengan pusat gempa.
Pusat gempa bumi berada di 7.59 Lintang Selatan (LS), dikoordinat 122.26 Bujur Timur (BT) pada 112 Kilometer Barat Laut Larantuka -NTT, dengan kedalam 12 KM.
Cukup beralasan dengan memperhatikan titik koordinat di 122.26 BT. Titik koordinat ini memiliki potensi besar terjadi gelombang tsunami sehingga BMKG mengeluarkan peringatan dini.
Baca Juga: GEMPA NTT Berpotensi Tsunami, Inilah Wilayah NTT dengan Status Waspada dari Catatan BMKG
Dikhawatirkan di kedalam.yang tidak terlalu dangkal gempa bumi akan menimbulkan gelombang tsunami yang maha dahsyat.
Dan wajar masyarakat saat menerima informasi dari BMG langsung berhamburan. Terlebih getatan itu sangat terasa sehingga harua segera mencari tempat aman.***
