Cerita Mistis Gunung Semeru Yang Baru Saja Meletus. Suara Para Dewa, Sosok Dewi Hingga Hamparan Batu Nisan.

- 10 Desember 2021, 08:57 WIB
Foto Gunung Semeru yang diambil tanggal 14 September 2021 pukul 00:00 WIB.
Foto Gunung Semeru yang diambil tanggal 14 September 2021 pukul 00:00 WIB. /Instagram @bbtnbromotenggersemeru/syaifularieef /

DESKJABAR - Seperti diberitakan sebelumnya hari Sabtu 4 Desember 2021 Gunung Semeru kembali erupsi dengan mengeluarkan awan tebal dan panas, abu vulkanik serta aliran lahar dingin.

Dimana, guguran (lava) meluncur ke curah kobokan. Gunung Semeru memang
menyimpan banyak kisah misteri ini pertama kali erupsi pada tahun 1818.

Sebagai gunung tertinggi di Pulau Jawa, Semeru memiliki ketinggian hingga mencapai 3.676 meter dari permukaan laut. Hingga saat ini, Gunung Semeru masih sering didaki oleh para pecinta alam.

Baca Juga: Gunung Semeru Jelmaan Kerja Keras Para Dewa dan harus Ditaati Perintah dan Larangannya

Baca Juga: Gunung Semeru dan Ramalan Jayabaya Pulau Jawa akan TERBELAH Dua 'Lagi', Ini Kata Denny Darko

Berbicara tentang misteri atau kisah mistis, Gunung Semeru merupakan salah satu gunung di Indonesia yang cukup banyak menyimpan cerita dan misteri.

Penasaran dengan kisahnya ? Berikut beberapa kisah misteri dan cerita mistis Gunung Semeru yang dikisahkan para pendaki gunung.

1.Sosok Dewi Penjaga Ranu Kumbolo

Ranu Kumbolo merupakan danau yang terletak di Gunung Semeru tepatnya pada ketinggian ketinggian 2.389 mdpl. Di balik keindahannya, Ranu Kumbolo menyimpan kisah mistis sosok Dewi Penjaga area tersebut.

Menurut kepercayaan warga setempat, Dewi Penjaga ini merupakan jelmaan dari ikan mas besar yang hidup di Ranu Kumbolo. Bahkan para pendaki dilarang memancing atau menangkap ikan mas tersebut.

Sosok wanita yang dipercaya sebagai Dewi Penjaga ini kerap muncul memakai kebaya kuning. Kemunculannya ditandai dengan adanya kepulan asap saat bulan purnama datang.

2. Misteri Kawasan Kelik yang Penuh Nisan (Nisan Soe Hok Gie)

Bari para pendaki Gunung Semeru mungkin sudah tak asing tentang misteri di Kawasan Kelik.

Di kawasan ini terdapat banyak sekali nisan (batu in memoriam) sebagai penanda orang-orang yang meninggal saat mendaki gunung Semeru yang merupakan gunung tertinggi di Pulau Jawa ini. Salah satunya nisan milik aktivis Indonesia, Soe Hok Gie.

Ada hal paling menyeramkan di tempat ini yakni para pendaki kerap kesurupan. Konon, sejumlah pendaki yang melewati Kawasan Kelik pernah alami kesurupan roh manusia dan roh binatang yang masuk secara tiba-tiba.

3.Dua Arca di Kawasan Arcopodo

Kawasan Arcopodo ini sering digunakan para pendaki sebagai tempat istirahat karena memiliki dataran cukup luas dan pemandangan yang indah.

Arcopodo berarti dua arca atau dua penjaga. Di situlah konon terdapat dua patung gaib sang prajurit Kerajaan Majapahit.

“Patung itu hanya bisa dilihat oleh orang-orang yang memiliki mata batin. Banyak pendaki mengaku melihat patung ini, tapi mereka melihatnya dalam ukuran berbeda,” ucap pengunggah video.

“Ada yang melihat patung ini berukuran kecil seperti anak kecil, ada juga yang melihat ukurannya gede seperti raksasa,” ujarnya melanjutkan.

4. Tempat Tinggal Para Dewa

Gunung Semeru yang baru saja meletus memiliki ketinggian 3.676 mdpl, memiliki titik teratas atau puncak yang disebut Puncak Mahameru.

Puncak Mahameru dipercaya sebagai tempat bersemayamnya para dewa. Kepercayaan yang beredar, siapapun yang ingin mendengarkan suara-suara dewa maka harus semedi di Puncak Mahameru.

5. Dibawa Dewa Brahma dan Dewa Wisnu

Salah satu mitos menyebutkan, Gunung Semeru dipercaya sebagai bagian puncak dari Gunung Meru di India yang dibawa oleh Dewa Brahma dan Dewa Wisnu ke Tanah Jawa untuk dijadikan pasak/paku bumi.

Menurut kisah yang termuat dalam salah satu Kitab Tantu Panggelaran di abad ke-15 itu mengatakan, sebelum Gunung Semeru ditancapkan, Pulau Jawa masih terombang-ambing di lautan/samudera lepas lantaran belum ada penekannya.

6. Bapaknya Gunung Agung Bali

Gunung Semeru dipercaya oleh sebagian masyarakat Hindu dari Bali sebagai ‘Bapak’ dari Gunung Agung. Gunung Agung setinggi 3.142 mdpl merupakan gunung tertinggi di Pulau Bali.

Mereka kerap melakukan upacara sesaji kepada dewa-dewa yang diyakini bersemayam di Gunung Semeru.

Upacara sesaji ini dilakukan setiap 8-12 tahun sekali, hanya saat mereka mendengar suara gaib dari dewa-dewa di Puncak Mahameru.

Mereka juga sering datang ke Gua Widodaren di sekitar Bromo untuk mendapatkan tirta/air suci.

7. Tanjakan Cinta

Tanjakan Cinta terletak di area Ranu Kumbolo menjadi titik paling diincar oleh para pendaki karena keindahannya.

Tanjakan ini merupakan jalur pendakian yang harus pendaki lewati untuk menuju Puncak Ranu Kumbolo.

Tanjakan Cinta memang tak terlalu terjal namun sangat panjang. Konon, jika pendaki bisa melewati tanjakan ini tanpa istirahat dan tanpa menoleh, maka permohonan cintanya akan terwujud.***

Editor: Sanny Abraham

Sumber: Beragam Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x