BERITA TERKINI DESEMBER INI Pembunuhan di Subang Yakin Ditangkap, Bu Mimin Sudah Mengetahui Pelakunya ?

- 5 Desember 2021, 16:46 WIB
Anjas di Thailand membahas peran Bu Tuti di kasus pembunuh ibu dan anak di Subang, Bu Mimin mantap menyebut pelakunya segera ditangkap
Anjas di Thailand membahas peran Bu Tuti di kasus pembunuh ibu dan anak di Subang, Bu Mimin mantap menyebut pelakunya segera ditangkap /Youtube Anjas di Thailand


DESKJABAR- Berita terbaru, terkini pembunuh ibu dan anak di Subang datang dari analisa Anjas di Thailand, menganalisa soal Bu Mimin dan juga keterkaitan dengan Yayasan Bina Prestasi Nasional dengna pendiri Yosef Hidayah, Amalia Mustika Ratu (Amel) dan Tuti Suhartini.

Anjas yang juga dosen di Chulalongkorn Thailand menganalisa bahwa Desember 2021 ini merupakan akhir perjalanan algojo, pembunuh ibu dan anak di Subang.

Dari analisanya dalam Kanal YouTube Anjas di Thailand pada Minggu 5 Desember 2021, Anjas membahas diawal soal belum juga ada tersangkanya padahal sudah menuju ke 4 bulan sejak ditemukan jenazah Amel, Amalia Mustika Ratu dan Tuti Suhartini.

Baca Juga: Teman Dekat Novia Widyasari Menceritakan Penderitaan Novi Sebelum Meninggal Akibat Bunuh Diri

"Video kali ini kasus di Subang di Jabar, memasuki bulan ke 4, kasus Subang optimisme akan segera berakhir di bulan Desember ini," ujar Anjas melalui kanal YouTubnya.

Kita akan segera tahu pelaku, otak, dalang dan algojonya.
Anjas dalam analisanya kali ini membahas soal Bu Mimin, istri kedua Yosef Hidayah.

Bu Mimin sebelumnya tertutup dengan awak media namun akhir akhir ini dia terbuka dengan media bahkan berani di wawancara youtuber seperti diwawancara YouTube Misteri Mbah Suci.

"Apakah ini bentuk rasa percaya diri atau salah satu hal seperti ada sebuah rencana besar. Nah ini kita tidak tahu, kita hanya bisa menduga duga," ujar Anjas.

Ada beberapa hal yang menarik antara obrolan Mbah Suci dan Bu Mimin, ada pernyataan sangat tersirat bahwa Bu Mimin yakin pelakunya dalangnya akan terungkap.

Apakah bu Mimin sudah mengetahui pelakunya?

Dalam wawancara itu, Bu imin seolah olah tahu, dan yakin pasti akan ketahuan cepat atau lambat, sudah pasti akan terungkap.

"Itu kata kata yang memaknai tanpa keraguan, Bu Mimin akan sangat yakin sekali akan ketahuan," kata Anjas.

Baca Juga: BERITA TERBARU Erupsi Gunung Semeru Lumajang, 13 Orang Tewas, Puluhan Terluka, dan Ratusan Warga Mengungsi

Saat ini memang Bu Mimin terlihat percaya diri orang yang terlibat sebagai pelaku atau dalang, apakah Bu Mimin kategori yang mengetahui atau membantu, karena yakin sekali pelakunya akan segera terungkap.

"Kenapa kita mengatakan ini karena Bu Mimin diperiksa 13 kali, bukan berarti kita tidak melihat sebagai fakta, ada apa sampai diperiksa 13 kali," ujar Anjas.

Lalu tidak hanya diperiksa 13 kali, fakta lain ada dua orang tes kebohongan yakni Bu Mimin dan Yosef. Jadi hal yang wajar masih ada dugaan menuju ke arah sana.

Soal Yayasan
Anjas menganalisa Yayasan adalah menjadi dugaan motif, tidak mungkin korban Amel dan Bu Tuti di dieksekusi hanya karena masalah personil. "Masalah personal mungkin ada tapi ada hal yang lebih besar yakni mengenai Yayasan," ujarna.

Bu Mimin mengatakan dulu bekerja di Yayasan tapi sebagai bendahara sekolah. Jadi bu Mimin tidak pernah memegang uang walaupun bendahara karena uang semuanya dipegang kepala sekolah.

Mimin pun mengaku tidak ingin kembali bekerja lagi di Yayasan untuk saat ini, namun menurut Anjas tidak percaya begitu saja, kita bandingkan data satu dengan yang lainnya lalu cari fakta, bisa saja untuk tahun ini saja karena ada kasus dia tidak mau bekerja di yayasan tersebut.

Baca Juga: Kisah Novia Widyasari, Mahasiswa Cantik Ini Sempat Curhat dan Ungkap Kerinduan Terhadap Sang Ayah

Netizen memang awal awal paling mencurigai pada Yosef dan Mimin terhadap kasus pembunuhan Subang karena biasanya kalau tidak soal asmara, harta dan masalah soal. Itulah motif dari pembunuhan.

Bu Mimin peranannya tidak terlalu besar di sekolah, ini juga salah satu alasan awal kasus ini muncul banyak dugaan mengarah ke Yosef dan Bu Mimin, paling dicurigai netizen.

"Bu Mimin tidak punya keuntungan disitu, jangan jangan sakit hati, tapi ini hanya analisa dan penyidiklah yang menentukan," ujarnya.

Jadi menurut Anjas, yayasan kemungkinan besar adalah salah satu motif yang menjadi alasan eksekusi Amel dan Tuti karena alasannya keduanya pejabat di yayasan tersebut. Amel dan Bu Tuti sebagai pendiri bersama Yosef.

Jabatan lainnya Amel dan Tuti sebagai bendahara dan sekretaris yayasan. Bila dihubungkan lagi lokasi kejadian pembunuhan Subang juga terjadi di Kantor Yayasan.

"Tidak masuk akal sebagian masyarakat berpikir ada hubangan dengan yayasan tidak melulu faktor pribadi tapi itu semua tergantung penyidik apakah di Desember 2021 akan diumumkan?

Saya optimis tapi kalau akhirnya belum diumumkan kita harus menghargai penyidik," ujarnya.

Seperti diketahui kasus ibu dan anak dibunuh di Subang cukup menggegerkan masyarakat.

Kasus pembunuhan di subang itu yang jadi korban Tuti (55) dan Amelia Mustika Ratu (23).

Jasad ibu dan anak dibunuh di Subang itu ditemukan di dalam bagasi mobil toyota Alpard milik nya yang diparkir di halaman rumah korban di Kampung Ciseuti kecamatan Jalan Cagak Subang.

Baca Juga: Randy Bagus Jadi Tersangka ABORSI, Netizen Sebut Novia Widyasari Bunuh Diri Disamping Makam Ayahnya, DIPERKOSA

Awal ditemukan oleh Yosef, suami sekaligus ayah kedua korban, saat itu pada Rabu 18 Agustus 2021 Yosef baru saja datang ke rumahnya sehabis menginap di rumah istri muda.

Namun saat hendak masuk rumah, ternyata sudah berantakan dan penghuni rumah Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu tidak ditemukan.

Kemudian Yosef bergegas menuju kantor polisi dan tidak lama lagi kembali ke rumahnya.

Bersama polisi akhirnya mayat kedua korban ditemukan di dalam mobil toyota alpard dengan keadaan bertumpuk dibagasi mobil.

Menurut kepolisian, kedua korban mengalami patah tulang tengkorak kepala hingga luka robek.***

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: YouTube Anjas di Thailand


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x