Beberapa wilayah yang mengalami hujan yang disertai abu vulkanik, antara lain adalah Kecamatan Ampelgading, Kecamatan Tirtoyudo, sebagian Kecamatan Wajak dan Kecamatan Bantur.
"Sejauh ini kondisi aman di Kabupaten Malang," katanya.
Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Gunung Semeru mengalami peningkatan aktivitas vulkanik dengan guguran awan panas mengarah ke Besuk Kobokan, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang.
Kronologi letusan Gunung Semeru
Seperti diketahui, Gunung Semeru yang memiliki ketinggian 3676 meter dari permukaan laut (mdpl) dilaporkan mengalami peningkatan aktivitas kemudian meletus yang disertai awan panas guguran dan hujan abu vulkanik, pada Sabtu pukul 15.20 WIB.
Kronologi kejadian yang diamati dari Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Gunung Semeru di Pos Gunung Sawur, getaran banjir lahar atau guguran awan panas tercatat terjadi mulai pukul 14.47 WIB dengan amplitudo maksimal 20 milimeter.
Pada pukul 15.10 WIB, PPGA Pos Gunung Sawur kemudian melaporkan visual abu vulkanik dari guguran awan panas sangat jelas teramati mengarah ke Besuk Kobokan dan beraroma belerang.
Baca Juga: Depresi Mahasiswi Cantik Asal Mojokerto Bunuh Diri, Diduga Ada Hubungan Dengan Oknum Polisi
Selain itu, laporan visual dari beberapa titik lokasi juga gelap akibat kabut dari abu vulkanik.