DETIK AKHIR KASUS SUBANG: Tak Butuh Pengakuan, HP Anak Mimin Istri Muda Yosef Dikroscek dengan BAP, HASILNYA?

- 2 Desember 2021, 13:27 WIB
Arigi, Abi dan Anjas di Thailand. HP anak Mimin istri muda Yosef Subang  sudah diperiksa dan dikroscek dengan BAP
Arigi, Abi dan Anjas di Thailand. HP anak Mimin istri muda Yosef Subang sudah diperiksa dan dikroscek dengan BAP /Youtube Anjas di Thailand/

Anjas di Thailand menuturkan,  hasil cek fakta dari sejumlah media massa, pada tanggal 17 Agustus 2021 malam dimana pembunuh ibu dan anak di Subang terjadi,  Arigi anak pertama  Mimin mengaku tidak ada di rumah tapi tidur di tempat kerjanya.

Pengakuan itu diklarifikasi oleh tim kuasa hukum Arigi bahwa memang sudah menjadi kebiasaan Arigi sering tinggal atau tidur di counter Hand Phone (HP) tempat dia bekerja .

“Nah ini menurut aku menjadi salah satu alasan kenapa ada salahsatu teman dia yang diminta juga keterangannya apakah benar nih saat itu dia (Arigi) tidur di kantor atau tidak”, ujar Anjas di Thailand.

Tapi kenapa kalau memang sudah meyakinkan Arigi malam itu tidur di counter tempat kerja sampai dilakukan pemeriksaan empat kali?. Analisa Anjas di Thailand mengatakan mungkin ada temuan dari tim penyidik kasus pembunuh ibu dan anak di Subang lainnya yang  berhubungan dengan data-data yang sifatnya berasal dari BTS dari telepon selular.

Baca Juga: SEGERA DITANGKAP: Inilah PENGAKUAN MIMIN, Istri Muda Yosef Saat Diperiksa Polisi Tadi Malam dalam Kasus Subang

Ada yang tidak sesuai

Menurut  Anjas di Thailand,  HP milik  Arigi pasti  diperiksa, dicek, dicocokan dengan pengakuannya  dalam  sejumlah wawancaranya di media massa yang menyebutkan bahwa Arigi itu main HP, tidur, dan juga main game.

“Nah dari keterangannya  (Arigi) tersebut pada saat di BAP itu dicocokkan dengan data-data di HP Arigi sendiri. Adakah data  yang tidak sesuai dengan BAPnya dia, atau apakah sama semuanya sesuai?”, ujar Anjas di Thailand.

Anjas di Thailand meyakini jika Arigi sampai 4  kali  diperiksa tekait kasus pembunuh ibu dan anak di Subang kemungkinan besar ada beberapa hal yang miss, ada beberapa hal yang tidak sesuai. Namun, ketidak sesuaian itu bukan jaminan bahwa Arigi terlibat atau tidak. Mungkin saja Arigi lupa secara detilnya atau ada juga sesuatu hal yang disembunyikan.

“Ada kemungkinan seperti itu atau takutnya dia menjadi framing orang-orang tertentu karena ya mungkin ada faktor psikologi tertentu. Tapi yang jelas ucapan  itu (framing) tidak bisa dijadikan 100 persen fakta. Mentang-mentang  ada yang bilang oh dia terlibat pasti langsung ditangkap kan enggak. Ada krosceknya dulu dari tim penyidik ada pembuktiannya seperti apa”, tutur Anjas.

Halaman:

Editor: Zair Mahesa

Sumber: YouTube Anjas di Thailand


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x