DESKJABAR - Tsunami setinggi 8 meter diprediksi akan terjadi di Cilegon Banten viral ramai dibicarakan di media sosial dan juga di media online.
Karena info tsunami setinggi 8 meter itu bukan datang dari orang sembarangan karena yang ngomong adalah Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawita.
Tentu saja informasi tsunami setinggi 8 meter menjadi momok yang menakutkan bagi warga Banten dan kini menjadi gundah gulana dan resah.
Meski hanya peringatan akan potensi tsunami dengan ketinggian 8 meter bisa terjadi di Cilegon, Banten.
Baca Juga: Kebiasaan Makan Amel bisa Ungkap Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Ini Alasannya
Hal itu disampaikan Dwikorita Karnawati pada rapat kerja bersama Komisi V DPR untuk membahas persiapan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022 di Senayan, Jakarta Rabu 1 Desember 2021.
Selain potensi tsunami di wilayah Cilegon Bantem, Dwikorita juga menyoroti potensi bencana badai tropis yang dapat terjadi selama Nataru di wilayah Indonesia.
"Kami berikan informasi, zona yang rawan tsunami di Cilegon Banten itu juga tempat wisata di Selat Sunda dapat berpotensi skenario terburuk mengalami tsunami dengan ketinggian hingga 8 meter," katanya.