SEJARAH, Hari Pahlawan 10 November 1945, Pertempuran Surabaya, Begini Isi Pidato Menteri Luar Negeri Indonesia

- 10 November 2021, 08:02 WIB
Salah satu situasi pertempuran di Kota Surabaya, Jawa Timur, pada 10 November 1945, yang kini diperingati sebagai Hari Pahlawan
Salah satu situasi pertempuran di Kota Surabaya, Jawa Timur, pada 10 November 1945, yang kini diperingati sebagai Hari Pahlawan /Dok. Imperial War Museum Inggris

Baca Juga: 25 Link Twibbon Hari Pahlawan Nasional 10 November 2021 Terbaru, Kenang Jasa Pahlawan

Sementara itoe diroemah-roemah sakit dan djalan-djalan di Soerabaja bertimboen-timboen majat dan orang- orang jang loeka-loeka.

Adapoen Soerabaja, pelaboehan besar di Djawa Timoer, sekarang menarik perhatian seloeroeh doenia oleh karena dalam kota jang damai ini, pimpinan Inggeris mempertoendjoekkan kepada orang Indonesia bagaimana benar hebatnja keroesakan jang dapat ditimboelkan oleh sen-djata-sendjata peperangan modern.

Dan sekarang seloeroeh Asia Timoer, India dan doenia Islam semakin memoentjak perhatiannja terhadap perdjalanan keadaan di Soerabaja.

Apakah peroesakan ini akan dibiarkan sadja berlakoe teroes, atau haroeskah ia dihentikan? Apakah tak moengkin memetjahkan soal ini dengan djalan damai ?

Baca Juga: Horror ! Puing Radio Malabar, Gunung Puntang, Bandung Selatan, Cerita Penampakan Hantu si Bejo

Tentoe sadja dapat, jakni apabila sebab-sebab jang sebenarnja dari pertikaian ini diperhatikan dan diselidiki soenggoeh-soeng goeh.

Saja sendiri berani mendjamin, bahwa djalan jang haroes ditempoeh ialah pemberesan setjara damai, jakni apabila kedoea belah pihak soenggoeh-soenggoeh ichlas mengedjar kemerdekaan dan keadilan.

Kedjadian di Soerabaja boekanlah soeatoe soal jang terpisah. Salahlah kita, apabila menganggapnja terpisah dari kedjadian-kedjadian dikota-kota dipoelau Djawa dan bagian- bągian Indonesia lainnja, dan dari sebab- sebab lainnja dizaman pemerasan pendjadjahan Belanda dan militer Djepang.

Sikap kedjam demikian tak akan dapat memetjahkan soal kejadiaan di Soerabaja, poen tidak soal Indonesia oemoemnja, oleh karena sebab-sebab jang sebenarnja tidak diindahkan.

Halaman:

Editor: Sanny Abraham


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah