Adalah dua nama diantara sejumlah orang penting dalam disiarkan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia ke dunia dari Bandung, yaitu Sakti Alamsyah dan Brotokusumo pada 17 Agustus 1945.
Sakti Alamsyah saat itu merupakan penyiar Radio Republik Indonesia (RRI), merupakan pembaca naskah teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia yang diumumkan ke dunia.
Sedangkan Brotokusumo adalah teknisi saat disiarkan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia ke dunia melalui pemancar di Dayeuhkolot Bandung.
Brotokusumo saat itu adalah teknisi Stasiun Radio Jepang, Bandoeng Hoso Kyoku (eks NIROM Belanda) di Tegallega Bandung, kini menjadi Radio Republik Indonesia (RRI) Bandung.
“Kemerdekaan Indonesia disiarkan ke dunia dari Bandung melalui siaran radio pada 17 Agustus 1945, bukan di Jakarta sebagai tempat pembacaan proklamasi oleh duet Soekarno-Mohammad Hatta,” tegas Brotokusumo ketika usianya 93 tahun, terakhir ditemui DeskJabar (masih wartawan Pikiran Rakyat edisi cetak), di kantornya di Jalan Sabang Bandung pada 12 Agustus 2016.
Baca Juga: Soekarno Hatta Diculik ke Rengasdengklok sebelum Membacakan Teks Proklamasi Kemerdekaan RI
Saat itu, DeskJabar berkunjung ke Brotokusumo, bersama Kepala Seksi Pengembangan Berita Radio Republik Indonesia (RRI) Bandung, Budi Suwarno.
Rekaman Proklamasi Kemerdekaan Indonesia yang dibacakan Sakti Alamsyah tersebut, tersimpan di kantor RRI Bandung Jalan Diponegoro Bandung penanggungjawabnya saat itu adalah Budi Suwarno.