Obat Covid-19 Hasil Bertapa, Mahfud MD Memberi Penjelasan Soal Laporan Kepada Presiden Jokowi

- 31 Juli 2021, 20:28 WIB
Menko Polhukam Mahfud MD memberi penjelasan soal laporan obat Covid-19 hasil bertapa, Sabtu, 31 Juli 2021
Menko Polhukam Mahfud MD memberi penjelasan soal laporan obat Covid-19 hasil bertapa, Sabtu, 31 Juli 2021 /Twitter Mahfud MD

DESKJABAR – Menko Polhukam Mahfud MD memberi penjelasan soal heboh dirinya melaporkan kepada Presiden Jokowi tentang penemuan obat Covid-19 hasil bertapa dan campur rempah.

Sedang heboh pemberitaan, bahwa Mahfud MD dikabarkan melaporkan kepada Presiden tentang penemuan obat Covid-19 hasil bertapa dan dari air kelapa dicampur berbagai rempah hasil bertapa.

Menko Polhukam Mahfud MD menyatakan, adalah hoaks bahwa dirinya melaporkan kepada Presiden Jokowi, ada obat Covid-19 hasil bertapa. 

Mahfud MD melalui twitternya, @mohmahfudmd, Sabtu, 31 Juli 2021, mengatakan, bahwa ini persisnya statement dirinya di depan tokoh-tokoh agama (Walubi, PHDI, MATAKIN) tentang adanya orang yang mengaku menemukan obat Covid-hasil bertapa 40 hari.

“Jadi bukan saya melapor kepada Presiden tentang adanya obat itu. Tapi ada orang minta diajak menghadap Presiden untuk presentasi tentang temuannya,” ujar Mahfud MD menerangkan.

Baca Juga: Bakti Sosial Alumni Akpol 91 Bhara Daksa Berupa Pembagian Sembako Online Dipuji Kapolri Jenderal Listyo Sigit

Dalam pernyataannya, Mahfud MD mengatakan, bahwa setiap orang punya obat sendiri terhadap Covid-19.

Ia mencontohkan, di kampung-kampung suka ada kehebohan, ada kyai menemukan obat vaksin Covid-19 yang mujarab. Misalnya, air kelapa dicampur diminum campiur dedaunan tertentu, lalu diminum orang-orang sekampung yang kemudian sembuh.

Mahfud MD beralasan, mungkin saja kondisinya karena ada orang tak sakit lalu diobati lalu disebut sembuh. Dalam situasi ini, muncul situasi faktor ketenangan.

Namun kemudian jika ada orang sakit lalu sembuh setelah diberi obat tersebut, menurut dia, merupakan suatu keberhasilan.

Baca Juga: The Daddies Hendra Setiawan, Biodata Terbaru dan Agama Pemain Bulutangkis Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020

Faktor ketenangan

Menurut Mahfud MD, ini berasal dari faktor ketenangan bukan faktor kimia obat tersebut yang menyembuhkan dan menghindarkan penyakit bersangkutan.

Ia mengatakan, setiap hari banyak mendapat obat hasil bertapa 40 hari. Katanya minta diajak presiden untuk presentasi.

“Katanya ini obat sudah sembuh orang-orang sekampung, padahal di kampung itu belum ada Covid-19. Tapi di situ ketenangannya,” kata Mahfud MD.

Menurut dia, yang penting bagaimana membuat masyarakat hidup sehat dan menerapkan pola hidup sehat.

Baca Juga: Biodata Terbaru Pemeran Elsa Ikatan Cinta (IC), Sosok Sentral Dalam SInetron Ikatan Cinta yang Tayang di RCTI

Sebab, katanya, hanya 50 persen dan protocol kesehatan yang membuat aman. Selebihnya adalah faktor ketenangan yang dibangun dari pendekatan agama, adat, dan kearifan lokal.

Mahfud MD menjelasnya, ada orang mengirim video saat mengambil air kelapa dan mencampur berbagai rempah lalu berdoa dan diminumkan kepada orang yang katanya kena Covid-19 dan langsung sembuh.

 “Saya tak pernah lapor kpd Presiden tentang itu, karena saya tak percaya. Tapi saya ceritakan itu di depan tokoh-tokoh sebagai perang yang ditawarkan warga,” ucapnya.

Vitamin C

Sementara itu, produk vitamin C kini masih ditemukan di pasaran, karena diduga habis diborong untuk daya tahan terhadap Covid-19.

Beberapa toko swalayan menunjukan, adanya vitamin C cair dalam botolan yang sampai Sabtu, 31 Juli 2021 masih kosong. Yang tersisa, adalah "vitamin C" yang tak begitu diminati untuk daya tahan tubuh agar kuat terhadap resiko Covid-19.

Tampak pula sejumlah penjual jus pun laris, dimana pembelian jeruk, terutama jeruk lemon. Namun yang membeli rata-rata mengkonsumsi tanpa es, sebab khawatir menjadi sakit tenggorokan saat iklim cepat berubah ini.

Beberapa pembeli senada mengatakan, sewaktu pandemi Covid-19 cukup mereda beberapa waktu lalu, mereka lupa mengkonsumsi vitamin C dan vitamin D. ***

Editor: Kodar Solihat

Sumber: Twitter Mahfud MD


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah