Deden menyatakan, ketika sejumlah kepala daerah sibuk mencitrakan diri sebagai calon presiden untuk Pilpres 2024, kasus Covid-19 di daerah, misalnya di DKI Jakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Timur justru mengalami kenaikan signifikan.
Baca Juga: Ternyata Menjaga Kesehatan Jantung Itu Sederhana, Salah satunya dengan Tertawa
“Ketika masih menjadi penyelenggara negara, kewajiban yang harus dilakukan adalah melayani masyarakat, bukan malah memanfaatkan panggung kekuasaannya demi kepentingan pribadi,” ujar Deden.
Karena itu, Deden menyarankan setiap penyelenggara negara untuk melepas atribut dan kekuasaannya jika ingin mengejar ambisi politik.
“Apa yang dilakukan Pak Airlangga itu bisa menjadi contoh. Pak Airlangga sangat berkesempatan untuk memanfaatkan jabatannya demi kepentingan politik. Namun, ini tidak dilakukan. Pak Airlangga justru fokus menangani pandemi dan memulihkan ekonomi,” imbau Deden.
Dalam catatan Satgas Penanganan Covid-19, seluruh provinsi di Jawa memimpin penambahan kasus baru Covid-19. Ada 5 provinsi yang mendapatkan catatan merah, yakni DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Barat, DI Yogyakarta, dan Jawa Timur.***