Peringatan Dini Tsunami BMKG Error, Roy Suryo: Mirip Kebocoran Data, Kominfo dan BSSN Harus Lakukan Audit 

- 27 Mei 2021, 14:13 WIB
 Roy Suryo, pakar telematika dan informatika.
Roy Suryo, pakar telematika dan informatika. /istimewa/

DESKJABAR – Pakar telematika dan informatika, Roy Suryo mengkritisi beredarnya pesan singkat dari BMKG berisi peringatan dini gempa berkekuatan 8,5 M dan tsunami yang ternyata itu akibat error atau kesalahan sistem pengiriman pesan.

Padahal, pesan itu sudah beredar luas dan membuat panik masyarakat  di Provinsi Jawa Timur, NTB, Bali, NTT, hingga Jawa Tengah yang dalam pesan itu disebut-sebut akan terdampak.

Mantan politisi Partai Demokrat itu menegaskan, "kecelakaan" demikian tidak boleh terjadi lagi. Pasalnya, dampaknya bisa meresahkan dan membuat kegaduhan di kalangan masyarakat.

“Seharusnya "kecelakaan" Pengiriman Testing Pesan Singkat / SMS-Test semacam ini tdk boleh terjadi, Dampaknya akan bisa membuat kegaduhan di Masyarakat, bahkan hal2 lain yg tdk perlu”, kata Roy Suryo dalam akun Twitter pribadinya @KRMTRoySuryo2, Kamis 27 Mei 2021.

Baca Juga: MENOHOK ! Ahli Hukum UGM dan Unpad Ingatkan ICW Hati-Hati Minta Kapolri Tarik Ketua KPK  

Lebih lanjut mantan Menpora di era Presiden SBY itu menyarankan, lembaga yang terkait yaitu Kominfo dan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) melakukan audit, karena hal itu mirip kasus kebocoran data.

“Sebaiknya Kominfo & BSSN melakukan Audit ulang sistem di BMKG, karena ini mirip2 "Kebocoran Data," ujar Roy.

Sebagaimana diketahui, sejak Kamis 27 Mei 2021 pagi, beredar tangkapan layar pesan singkat berisi peringatan gempa yang diunggah oleh sejumlah warganet di Twitter. Pesan ini berisi peringatan dini tsunami untuk Provinsi Jawa Timur, NTB, Bali, NTT, hingga Jawa Tengah dan gempa berkekuatan 8,5 magnitudo (M).

"Peringatan Dini Tsunami di JATIM NTB BALI NTT JATENG Gempa Mag:8.5 04-Jun-21 10:14:45WIB Lok:10.50LS 114.80BT Kdlmn:10Km::BMKG," demikian bunyi pesan itu.

Pesan itu sempat membuat panik masyarakat di daerah yang disebut akan terdampak. Bahkan tidak sedikit yang sudah mengemas barang-barangnya bersiap untuk mengungsi ke daerah yang aman. 

Baca Juga: Penembakan Massal Kembali Terjadi di AS, 8 Orang Tewas dan Pelaku Bunuh Diri

Halaman:

Editor: Zair Mahesa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x