THR Selalu Dinanti Menjelang Lebaran, Begini Sejarahnya

- 5 Mei 2021, 10:04 WIB
Wakil Presiden Republik Indonesia, Moh. Hatta mengikuti sholat Idul Fitri di Lapangan Banteng,  dengan pencerahah Moh. Natsir,  8 Juli 1951, saat itu THR bagi para PNS mulai diperoleh.
Wakil Presiden Republik Indonesia, Moh. Hatta mengikuti sholat Idul Fitri di Lapangan Banteng, dengan pencerahah Moh. Natsir, 8 Juli 1951, saat itu THR bagi para PNS mulai diperoleh. /Nieuwe Courant terbitan 9 Juli 1951/Koninklijke Bibliotheek Delpher Belanda

 

Baca Juga: Liga Champions 2021, Bagi Riyad Mahrez Kunci Kemenangan Manchester City Adalah Kolektivitas

Dalam berita itu pula, ada pun pihak yang kemudian langsung bereaksi terhadap pedoman tunjangan Lebaran dari P4P itu, adalah para pegawai kereta api.

Pengurus pusat dari serikat pekerja kereta api langsung menuntut agar Djawatan Kereta Api (DKA) memberikan bonus lebaran kepada pekerja bulanan serta pekerja harian dan pensiunan.

Serikat pekerja kereta api menuntut tunjangan hari raya, dengan besaran gaji kotor sebulan untuk pekerja bulanan, dan harian dan satu bulan pensiun untuk pensiunan. (Kodar Solihat/DeskJabar) ***

 

 

 

 

 

Halaman:

Editor: Kodar Solihat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x