Jejak Kehidupan Manusia Prasejarah, Ditemukan Tim Arkeolog di Kabupaten Tambrauw Papua Barat

- 4 Mei 2021, 16:19 WIB
Tim arkeolog dari Balai Arkeologi Papua menemukan benda-benda yang menunjukkan jejak kehidupan manusia prasejarah di Kabupaten Tambrauw, Provinsi Papua Barat. (HO Tim Balai Arkeolog Papua)
Tim arkeolog dari Balai Arkeologi Papua menemukan benda-benda yang menunjukkan jejak kehidupan manusia prasejarah di Kabupaten Tambrauw, Provinsi Papua Barat. (HO Tim Balai Arkeolog Papua) /

 

DESKJABAR -  Jejak kehidupan manusia prasejarah di Distrik Fef, Kabupaten Tambrauw, Provinsi Papua Barat ditemukan oleh tim arkeolog dari Balai Arkeologi Papua.

Tim arkeolog yang terdiri atas enam orang, menurut Ketua Tim Arkeolog Adi Dian Setiawan  antara lain menemukan pecahan gerabah serta fragmen tulang dan gigi manusia dan hewan saat melakukan penelitian di Tambrauw. 

"Kemungkinan ada kehidupan prasejarah di Kabupaten Tambrauw, terbukti dengan adanya fragmen gerabah dan batu rijang," ujar Adi Dian Setiawan di Sorong, Selasa 4 Mei 2021.

Baca Juga: Lima Kasus Penyebaran Varian Baru Corona SARS-CoV-2 Bernama B117, Terdeteksi di Jawa Barat

Adi Dian mengatakan bahwa dalam kegiatan penelitian yang berlangsung 28 hari pada April 2021 di Distrik Fef, arkeolog menemukan jejak kegiatan manusia prasejarah di beberapa gua.

Selain menemukan pecahan gerabah serta fragmen tulang dan gigi manusia dan hewan, dikatakan Adi ada juga tatal batu rijang.

Baca Juga: Teroris KKB di Papua Kembali Membakar Banyak Fasilitas umum

"Batu rijang ini menarik, karena manusia pada waktu itu belum mengenal logam. Masih menggunakan batu-batu seperti sejenis rijang yang kerasnya itu lebih dari 3 atau 5 skala Mohs, dan digunakan sebagai alat untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga seperti memotong daging," ucap Adi menjelaskan.

Tim arkeolog juga menemukan kerang di lokasi penelitian yang berada di daerah pegunungan. Temuan kerang menunjukkan adanya interaksi antara penghuni pegunungan dengan penghuni pesisir pada masa prasejarah.

Baca Juga: Dua Hari Jelang Larangan Mudik, Pemudik Bersepeda Motor Padati Jalur Pantura

Adi mengatakan, tim arkeolog akan meneliti benda-benda yang ditemukan di lokasi penelitian, termasuk memperkirakan usia benda-benda tersebut.

Penelitian yang dilakukan pada April 2021 di Distrik Fef, merupakan tindak lanjut dari survei awal yang dilakukan tahun 2016 untuk meneliti pola hunian manusia prasejarah di wilayah Tambrauw.***

Editor: Ferry Indra Permana

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x