Network
DESKJABAR - Untuk membantu menghilangkan trauma yang dialami anak anak korban badai Siklon Tropis Seroja di Provinsi Nusa Tenggara Timur, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menghibur anak anak tersebut yang masih menempati pengungsian di Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Ridwan Kamil saat mengunjungi lokasi sekolah darurat bagi anak-anak pengungsi sempat bernyanyi bersama anak-anak di pengungsian di Kelurahan Oebufu, Kota Kupang.
Kehadiran Ridwan Kamil di NTT tersebut dalam rangka memberikan bantuan dari Pemerintah Jawa Barat dengan menyerahkan bantuan senilai Rp1 miliar bagi korban bencana alam badai Siklon Tropis Seroja tersebut.
Baca Juga: Hat-hati Beli Makanan Takjil, Dinkes Kota Tangerang Temukan 21 Sampel Makanan Takjil yang Berbahaya
Pada kesempatan tersebut, Ridwan Kamil bersama Sekretaris Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur Benediktus Polo Maing pada Sabtu 1 Mei 2021 datang ke lokasi pengungsi setempat, untuk melihat secara langsung kondisi para pengungsi yang sudah hampir satu bulan menempati tempat itu.
Ridwan Kamil berharap, anak-anak di pengungsian tetap semangat dalam belajar sekalipun masih dalam kondisi terdampak bencana. Ia juga sempat bertemu dengan ibu-ibu yang sedang dalam kondisi hamil.
Baca Juga: Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil Menyerahkan Bantuan untuk Korban Bencana di NTT
"Bagi ibu-ibu yang masih dalam kondisi hamil agar selalu menjaga kesehatan selama berada di pengungsian sehingga tetap sehat, apalagi ada beberapa yang sudah hampir melahirkan," ujarnya.
Ridwan Kamil juga meminta para pengungsi untuk tetap menjaga protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Covid-19. "Harus tetap pakai masker sehingga tidak terpapar Covid-19," kata Gubernur Jabar tersebut.
Baca Juga: Puluhan Pasien Covid-19 Tewas dalam 3 Kebakaran Rumah Sakit di India
Dia bersama sejumlah pejabat itu datang ke NTT untuk melihat kondisi pengungsi korban badai Siklon Tropis Seroja sekaligus menyerahkan bantuan senilai Rp1 miliar bagi korban bencana alam di NTT.
"Bencana alam juga terjadi di Jawa Barat tetapi karena masyarakat NTT juga mengalami bencana sehingga pemerintah dan masyarakat Jawa Barat, merasa peduli untuk memberikan bantuan ini. Apalagi warga NTT banyak di Bandung untuk melanjutkan pendidikan," kata Ridwan Kamil.***
