Bappenas Ingin Ibukota Indonesia Cepat Pindah ke Kalimantan Timur

- 7 April 2021, 18:22 WIB
Suharso Monoarfa
Suharso Monoarfa /Antaranews

DESKJABAR - Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) mengisyaratkan ingin ibukota Indonesia cepat pindah dari Jakarta ke Kalimantan Timur.

Menteri PPN/ Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menargetkan pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU) Pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) oleh DPR bisa dimulai pada Mei.

“DPR kan akan reses, bulan Mei (DPR) baru masuk. Mungkin setelah reses, baru surpresnya (surat presiden) masuk. Mudah-mudahan bisa lebih cepat,” kata Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa saat wawancara daring bersama Antara, di Jakarta, Rabu 7 April 2021.

Suharso menjelaskan saat ini naskah akademik RUU IKN telah mencapai tahap final dan menunggu presiden melayangkan draf dan surpres kepada DPR. Ia pun optimistis pembahasan RUU IKN akan berlangsung cepat.

Baca Juga: MUI : Bencana Disebabkan Perilaku Manusia yang Merusak Alam

“Saya kira dan mudah-mudahan tidak akan lama karena hanya 34 pasal. Undang-undang Cipta Kerja yang ribuan saja bisa diselesaikan dengan cepat, dalam waktu yang relatif bisa di concise (singkat),” kata Kepala Bappenas Suharso Monoarfa.

Bahkan jika diminta hitung sendiri, lanjut dia, RUU IKN bisa disahkan menjadi undang-undang dalam kurun waktu kurang dari 68 hari.

“Menurut saya, let’s say satu pasal bisa diselesaikan satu hari atau dua hari, jadi hanya 68 hari ya kalau saya katakan mudahnya,” ujar Kepala Bappenas.

Banyak dikritik

Halaman:

Editor: Kodar Solihat

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x