Bahaya BIla Percepatan Ekonomi Melambat: Ini Alasan yang Dikemukakan Guru Besar UGM Sri Adiningsih

- 18 Maret 2021, 12:36 WIB
Tangkapan layar Pakar ekonomi sekaligus Guru Besar Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (UGM) Sri Adiningsih. Bahaya BIla Percepatan Ekonomi Melambat: Ini Alasan yang Dikemukakan Guru Besar UGM Sri Adiningsih. 
Tangkapan layar Pakar ekonomi sekaligus Guru Besar Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (UGM) Sri Adiningsih. Bahaya BIla Percepatan Ekonomi Melambat: Ini Alasan yang Dikemukakan Guru Besar UGM Sri Adiningsih.  / (ANTARA/Citro Atmoko)/

Baca Juga: Lisa BLACKPINK: Saya Merasa Ini Akan Sangat Menarik. Empat Versi Dirinya di Sampul Elle Korea Edisi April 2021

 

Sri menuturkan, serangkaian kebijakan relaksasi yang telah diberikan baik oleh pemerintah, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank Indonesia, serta Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), sudah cukup membantu masyarakat dan pelaku jasa keuangan.

Menurut Sri, relaksasi tersebut memang diperlukan dalam situasi darurat seperti saat pandemi, dan telah terbukti bisa menjaga stabilitas sistem keuangan di Tanah Air.

Menurut Sri, apabila relaksasi kredit atau pembiayaan diperpanjang enam bulan atau setahun ke depan, hal itu tidak akan berdampak secara fundamental menggerogoti stabilitas sistem keuangan domestik namun dengan catatan pemulihan ekonomi terjadi lebih cepat.

"Kalau pemulihan ekonomi cepat itu tidak akan menimbulkan permasalahan serius dan itu akan tetap bisa menjaga stabilitas keuangan dengan baik. Hanya memang permasalahan yang muncul kalau kita tidak bisa segera pulih plus ada ancaman dari luar di mana negara-negara maju besar suku bunganya naik cepat, ini perlu diwaspadai. Karena saya tidak yakin bahwa dengan kelonggaran yang ada, rasa-rasanya tidak mungkin rekayasa keuangan dilakukan dalam jangka panjang," kata Sri sebagai mana dikutif Deskjabar dari Antara.***

Halaman:

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah