WADUH! Petugas KPK Peras Para Kepala Sekolah, Untung Keburu Dibekuk Polisi

- 7 Maret 2021, 06:38 WIB
Ilustrasi petugas KPK gadungan dibekuk polisi
Ilustrasi petugas KPK gadungan dibekuk polisi /Antara/

DESKJABAR - Tiga orang yang mengaku-ngaku petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dibekuk polisi di Kabupaten Nias Selatan, Nias, Sumatera Utara. Mereka kerap kerap memeras kepala Sekolah Dasar (SD) di beberapa desa dan kecamatan di daerah itu.

"Ketiga tersangka mengaku sebagai anggota KPK dan LSM Pemantau Penggunaan Keuangan Negara (P2KN) yang bertugas untuk audit investigasi dan monitoring penggunaan keuangan negara," kata Kapolres Nias Selatan AKBP Arke F Ambat, Sabtu, 6 Maret 2021.

Menurut Kapolres, identitas ketiga tersangka yakni Arnes Arisoca (61), Saripul Ikhwan Tanjung (39) dan Aliran Duha (60). Ketiganya telah melakukan penipuan dan pemerasan sejak November 2020. Para korban diperas mulai dari Rp 600 ribu hingga Rp 6 juta.

Baca Juga: Sebanyak 127 Kepala Daerah Jadi Tersangka, Ini Pesan KPK untuk Mereka yang Baru Dilantik

Baca Juga: KPK Gerak Cepat Minta Imigrasi Cegah Pejabat Ditjen Pajak ke Luar Negeri

Baca Juga: HUMOR SUEB: Ayam Curian

"Korban berjumlah tujuh orang yang seluruhnya merupakan Kepala Sekolah Dasar (SD). Total dari pemerasan sampai saat ini sudah sekitar Rp 9,8 juta," katanya.

Dari ketiga tersangka polisi turut mengamankan uang Rp 4,8 juta, satu unit mobil, tiga unit handphone, satu stempel, sembilan lembar kartu pengenal dan 55 lembar sistem informasi desa (SID) dari berbagai desa se-Kabupaten Nias Selatan.

Kemudian, 49 lembar kertas kosong berlogo DPP LSM P2KN, 33 lembar surat berlogo DPP LSM P2KN yang isinya tulisan tangan mengenai kunjungan kerja Tim Investigator Nasional di 33 desa yang ada di wilayah Kabupaten Nias Selatan.

"Selanjutnya, 32 lembar surat berlogo DPP LSM P2KN yang isinya tulisan tangan mengenai kunjungan kerja Tim Investigator Nasional di 32 sekolah yang ada di Kabupaten Nias Selatan, dan satu potong rompi warna hitam," katanya.

Halaman:

Editor: Zair Mahesa

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah