DESKJABAR - Insiden pengrusakan kendaraan terjadi pasca pertandingan laga final Persib Bandung vs Madura United di duga dilakukan sekelompok Bobotoh terhadap sebuah mobil warga Padalarang Kabupaten Bandung Jumat, 31 Mei 2024 sekitar pukul 21.00 WIB malam.
Hal itu diketahui dari rekaman video viral di media sosial diunggah di Instagram @infojawabarat, terlihat kaca mobil hancur dan serpihan kaca berserakan di atas jok mobil, dimana pada jok tersebut terdapat dua anak kecil yang terlihat sangat ketakutan.
Kronologi kejadian
Berikut kronologi peristiwa itu, diungkapkan seorang wanita beranak dua, warga Padalarang Kabupaten Bandung Barat, pada saat peristiwa itu terjadi dia bersama suami dan ke dua anaknya hendak menuju rumahnya di Padalarang.
Menurut pengakuannya, dia dan suaminya merupakan warga Bandung Barat (Padalarang), setiap harinya bekerja di wilayah kota Bandung dan rutin selalu pulang sore menjelang malam.
Semalam setelah pulang kerja kata dia, seperti hari - hari sebelumnya ia menjemput 2 anaknya yang dititipkan pada orang tuanya saat dia aktivitas bekerja untuk di bawa pulang ke rumahnya di Padalarang.
"Dalam perjalanan pulang itu, ada oknum BOBOTOH yang meneriaki mobil kami, hanya karena mobil kami berplat 'B', suami saya tidak menggubris oknum-oknum tersebut, namun mereka meneriaki kami "plat B".
Diantara kerumunan terlihat mereka ada yang membawa besi panjang, dan mereka terus berteriak - teriak mungkin menduga bukan orang Bandung karena mobil yang dikedarai plat B.
"Saya dari dalam mobil sudah berteriak - teriak kami juga orang Bandung, tolong ada anak kecil di dalam mobil (sambil saya nyalakan lampu dalam mobil, dengan harapan mereka bisa melihat anak - anak akan menghentikan amarah mereka," tuturnya.
Namun lanjut dia, hal itu tidak menyurutkan amarah mereka, mereka malah bertindak anarkis dengan memukul kaca samping pintu belakang sebelah kanan hingga hancur, dengan sebatang besi yang oknum BOBOTOH bawa.
"Saat kaca pecah disitulah tubuh kedua anak saya dipenuhi pecahan kaca, dan anak - anak saya menangis ketakutan," ucapnya.
"Anak saya ketakutan dan trauma," tutur dia menambahkan.
Beruntung saat itu, salah satu dari mereka ada yang sadar dan menahan agar tidak menghakimi saya, suami dan kedua anak saya, sehingga mobil yang saya tumpangi dapat melaju dan terus berjalan.
"Saya gemetar, marah, panik , sebagai seorang wanita sekalgus seorang ibu melihat anak saya menangis ketakutan," ucapnya.
Selanjutnya kata ibu dua anak itu, kemenangan Persib Bandung yang berhasil menjuarai BRI Liga 1 jangan sampai rusak gara - gara oknum BOBOTOH yang tidak bertanggung jawab.
"Karena nila setitik, rusak susu sebelanga, tindakan pengrusakan oleh oknum - okum yang tidak bermoral seperti ini merupakan tindakan yang sangat memalukan," Pungkasnya.***