PBNU Ucapkan Selamat kepada Prabowo Gibran, Serukan Perdamaian Agar Semua Pihak Bersatu

22 Maret 2024, 05:30 WIB
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf saat menggelar konferensi pers di Jakarta, Kamis 21 Maret 2024. /ANTARA/Prisca Triferna/

DESKJABAR - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) melalui Ketua Umum KH Yahya Cholil Staquf menyampaikan ucapan selamat atas kemenangan Prabowo Gibran dalam Pilpres 2024, setelah KPU menetapkan hasil Pemilu 2024 pada Rabu 20 Maret 2024.

"Pengurus Besar Nahdlatul Ulama mengucapkan selamat kepada yang telah berhasil, katakanlah, memenangkan kompetisi. Selamat kepada Pak Prabowo Subianto dan Pak Gibran Rakabuming atas ditetapkannya sebagai pemenang Pilpres," katanya pada konferensi pers di Jakarta, Kamis 21 Maret 2024.

Dalam kesempatan itu, KH Yahya Cholil Staquf mewakili PBNU juga mengajak semua pihak untuk bersatu kembali setelah dilakukan penetapan hasil Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 20

"Hasilnya ini adalah hasil dari suara kita yang juga dalam perspektif agama adalah merupakan ketentuan dari Allah Subhanahu wa ta'ala. Karena itu mari semua perbedaan kemarin ini kita kesampingkan untuk kembali bersatu," ujarnya.

Baca Juga: Surya Paloh Ucapkan Selamat kepada Prabowo Gibran sebagai Pemenang Pilpres 2024

Apalagi, katanya, dalam momentum Ramadhan merupakan saat yang tepat untuk bermaaf-maafan satu sama lain serta mempererat persatuan dan kesatuan di antara masyarakat.

Mengenai terpilihnya putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, yang akan menjabat wakil presiden bersama Prabowo Subianto sebagai presiden, dia mengatakan keberatan sudah disampaikan dan didengar masyarakat sebelum hari pemilihan dan hasilnya memperlihatkan kemenangan pasangan calon nomor urut 2 itu.

"Sekarang sudah keluar hasil ya sudahlah masa mau kita ulangi lagi kampanye yang kemarin-kemarin," katanya.

Selesaikan masalah dengan bijaksana

Lebih lanjut ia juga menyatakan bahwa dalam konteks potensi sengketa pascapemilu, Gus Yahya menyerukan perdamaian dan penyelesaian masalah dengan bijaksana.

"Hal-hal yang menyangkut sengketa, marilah kita pecahkan dan cari jalan keluarnya. Supaya kita bisa menyelesaikannya sekaligus," ujarnya.

Baca Juga: PASCA Ditetapkan Sebagai Presiden Terpilih Pilpres 2024, INILAH Pengawalan yang akan Diterima Prabowo Subianto

Di samping itu, PBNU juga mengucapkan selamat kepada partai-partai yang memenangkan kursi di DPR dan para anggota DPD yang disebutnya mendapatkan kepercayaan dari rakyat mengampu posisi tersebut.

Terkait isu sengketa hasil Pemilu 2024, Gus Yahya mengajak masyarakat untuk mencari jalan keluar dengan tenang.

"Supaya kita bisa menyelesaikan Pemilu ini sekaligus kita bisa menangani masalah-masalah masyarakat yang tadi saya sebut, yaitu masyarakat yang sekarang ini sedang terdampak bencana yang cukup serius," katanya.

Dia meminta agar semua isu terkait Pemilu 2024 diselesaikan dengan jalur seharusnya, yaitu melewati jalur hukum terkait isu hukum dan prosedur politik kelembagaan untuk urusan politik.

Baca Juga: Prabowo Akan Lakukan Seperti yang Dilakukan Jokowi Jika Sudah Dilantik Jadi Presiden RI

KPU pada Rabu (20/3) telah menetapkan pasangan capres dan cawapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka memenangkan Pilpres 2024 dengan meraih 96.214.691 suara.

Sementara itu, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar memperoleh 40.971.906 suara, sedangkan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md mendapatkan 27.040.878 suara.***

Editor: Zair Mahesa

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler