Kata Gibran, Program Makan Siang Gratis Baru Uji Coba, Airlangga: Dapat Tingkatkan Ekosistem UMKM

2 Maret 2024, 13:15 WIB
Ilustrasi makan siang gratis - Gibran Rakabuming Raka menyebut program makan siang gratis yang digulirkannya pada masa kampanye Pilpres yang lalu, baru dalam tahap uji coba /ANTARA FOTO/Makna Zaezar/

DESKJABAR - Calon wakil presiden yang juga Wali Kota Surakarta, Jawa Tengah, Gibran Rakabuming Raka menyebut, program makan siang gratis bagi pelajar yang digulirkannya bersama calon presiden Prabowo Subianto pada masa kampanye Pilpres yang lalu, baru dalam tahap uji coba.

Dari uji coba tersebut, ditegaskan Gibran, akan ada sejumlah evaluasi yang melibatkan para siswa, orang tua siswa, guru, dan para kepala sekolah.

"Ini kan kami uji coba dulu," katanya di Solo, Jumat 1 Maret 2024. "Ya nanti kalau ada masukan dievaluasi ya, pasti akan diperbaiki lagi skema-skema yang ada sekarang," tambahnya.

Meski demikian, ia enggan menjelaskan lebih lanjut terkait dengan program tersebut mengingat saat ini putra sulung Presiden Jokowi ini masih menyelesaikan tugasnya sebagai Wali Kota Surakarta.

Baca Juga: Kisah Unik Prabowo dan Anton Charliyan Makan Bakso Mang Uka yang Ternyata Milik Mantan KSAD Dudung Abdurachman

Baca Juga: 3 Tempat Wisata di Kota Tasikmalaya yang Cocok untuk Munggahan Bersama Keluarga: Murah Meriah Mengasyikan

"Sekarang saya fokus dengan pekerjaan yang ada di Solo dulu," kata Gibran Rakabuming Raka.

Sebagaimana diberitakan, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto telah mengecek simulasi penerapan program makan siang gratis untuk pelajar tingkat pendidikan dasar hingga menengah yang berlangsung di SMPN 2 Curug, Kabupaten Tangerang, Banten.

Pada simulasi yang dilakukan Kamis, 29 Februari 2024 itu, diterapkan makan siang dengan biaya sebesar Rp15.000 per porsi. Di setiap paket makanan yang disediakan tersebut memiliki kandungan gizi yang cukup, baik kalori maupun protein.

Menurut Airlangga, simulasi program makan siang gratis yang dilangsungkan di sekolah negeri di daerah Kabupaten Tangerang ini akan menjadi percontohan bagi daerah lain apabila program tersebut sudah terealisasikan.

Tingkatkan Ekosistem UMKM

Pada kesempatan itu pula, Airlangga Hartato menyebutkan bahwa penerapan program makan siang gratis untuk pelajar di Indonesia dapat meningkatkan ekosistem usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

"Kita lihat bahwa menunya cocok, kalori dan gizinya bisa masuk. Dan di situ UMKM terlibat, Itulah esensi dari ekosistemnya," ucap Airlangga.

Baca Juga: Melongok Pesona Desa Indonesia di China: Ada Kampung Bali, Tradisi, Kopi dan Kuliner Nusantara

Menurutnya, program makan siang gratis ini akan berdampak pada banyak sektor, seperti kesehatan dan UMKM lokal, dimana daya beli masyarakat nantinya akan meningkat jika dilakukan dengan baik.

Selain itu, program tersebut juga akan memenuhi asupan gizi anak menjadi seimbang hingga dapat mencegah dan menekan kasus stunting di Indonesia.

"Satu lagi, saya lihat anak-anak dapat uang jajan Rp10.000 sampai Rp15.000 itu dipakai untuk berangkat sekolah, beli makanan. Maka dengan ada program ini bisa membantu anak-anak. Demikian program ini jadi tepat, gizi dan kalori tepat untuk para pelajar," tuturnya.

Dia menjelaskan, memberikan makan gratis saat ini memang masih dalam pembahasan pemerintah di Kebijakan Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF) 2025.

Namun, dari hasil rapat tersebut belum ada keputusan lebih lanjut mengenai skema anggaran program makan siang gratis yang diusulkan oleh pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.***

Editor: Zair Mahesa

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler