90 Petugas KPPS dan Linmas Meninggal Dunia Usai Pemilu 2024, KPU Sampaikan Ucapan Duka Cita dan Terima Kasih

24 Februari 2024, 07:51 WIB
Ketua KPU Hasyim Asy’ari (kiri) berbicang dengan Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Idham Holik (kanan) sebelum konferensi pers di Kantor KPU, Jakarta, Jumat 23 Februari 2024. KPU mencatat 90 petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) meninggal dunia. /ANTARA FOTO/Erlangga Bregas Prakoso/

DESKJABAR - Hingga Jumat, 23 Februari 2024, malam, KPU RI mencatat sebanyak 90 petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan petugas ketertiban Tempat Pemungutan Suara (TPS) meninggal dunia seusai mengawal suksesnya Pemilihan Umum atau Pemilu 2024 pada 14 Februari 2024.

Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari menyampaikan data terbaru jumlah petugas KPPS yang meninggal dunia tersebut saat konferensi pers di Kantor KPU RI, di Jakarta, Jumat malam.

Dari total 90 yang meninggal dunia tersebut, perinciannya 60 orang merupakan petugas KPPS dan 30 orang adalah petugas ketertiban TPS.

Baca Juga: INFO Update Pemilu 2024, KPU Gelar Pemungutan Suara Ulang di 686 TPS, Terakhir 24 Februari 2024

"Data yang kami terima dari teman-teman KPU provinsi/kabupaten/kota, petugas TPS yang meninggal ada 90 orang. Kalau dibuat rincian, anggota yang meninggal ada 60 orang dan anggota petugas ketertiban sebanyak 30 orang," kata Hasyim Asy'ari seperti dilansir Antara.

Ia menyatakan, KPU telah memberikan santunan kepada 20 petugas KPPS yang meninggal dunia dari total 90 orang itu. Sisanya masih dalam proses.

"Yang telah diberikan santunan sehubungan dengan meninggalnya atau wafatnya para petugas, sebanyak 20 petugas TPS," ujar Hasyim Asy'ari.

Berdasarkan surat Menteri Keuangan RI, biaya santunan bagi petugas KPPS yang meninggal dunia sebesar Rp36 juta dan Rp10 juta untuk bantuan pemakaman.

Hasyim Asy'ari juga menyampaikan duka cita mendalam atas meninggalnya para petugas KPPS. Ia pun berterima kasih kepada keluarga korban yang memberikan kesempatan kepada anggota keluarganya turut berpartisipasi dalam pelaksanaan Pemilu 2024 sebagai petugas KPPS.

Baca Juga: Real Count Pileg DPR RI 2024 Dapil Jawa Barat 1, Atalia Praratya Ungguli Deretan Caleg Artis Terkenal

"Pada kesempatan ini, kami turut berduka cita kepada saudara kita para anggota TPS yang meninggal. Dan kami mengucapkan terima kasih kepada keluarganya yang telah memberikan kesempatan kepada para almarhum pada pemungutan penghitungan suara 14 Februari," tuturnya.

7 Meninggal dunia di NTT

Berdasarkan informasi termutakhir, KPU Nusa Tenggara Timur melaporkan 6 petugas KPPS dan 1 anggota perlindungan masyarakat (linmas) meninggal dunia usai mengawal suksesnya pesta demokrasi pada 14 Februari 2024.

"Sampai saat ini, ada 7 orang yang meninggal dunia, 6 di antaranya adalah penyelenggara pemilu," kata kata Ketua KPU NTT, Jemris Fointuna di Kupang, Jumat malam.

Ia merinci 6 penyelenggara pemilu yang meninggal itu yakni 2 petugas KPPS dan 3 anggota panitia pemungutan suara (PPS).

Baca Juga: Caleg Artis Dapil Jabar 1, Langkah Dede Yusuf dan Primus Kian Mulus, Vicky Prasetyo dan Aldi Taher Tercecer

Di samping itu juga ada satu orang yang bertugas sebagai panitia pemilihan kecamatan (PPK) serta seorang anggota linmas dikabarkan meninggal dunia.

Ia juga menyampaikan bahwa selain yang meninggal dunia, ada sekitar 198 orang petugas KPPS dan linmas yang sakit dan sedang dalam perawatan.***

Editor: Samuel Lantu

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler