DESKJABAR – Diantara sejumlah warga penghobi senapan angin, diketahui belakangan ini ada yang sedang melakukan aktivitas hobi menembaki tikus. Tanpa disadari, aktivitas itu ada manfaatnya membersihkan lingkungan, karena tikus merupakan hewan penyakit serta indikasi ada santet.
Mengapa tikus dikaitkan dengan santet ? Sebab, tikus memang diketahui hewan kotor penebar penyakit. Karakter inilah yang disukai para makhluk jin setan, sebagai habitat hidup bahkan digunakan oleh orang-orang pengguna urusan mistik alias sihir, misalnya santet.
Hewan tikus banyak macamnya, ada tikus kecil atau tikus rumah, tikus sawah, cecurut, dan tikus got. Berbagai macam cara untuk membunuh hewan-hewan itu, mulai racun, jebakan, sampai ditembaki menggunakan senapan angin. Para tikus bukan hanya berkeliaran malam hari, juga siang hari.
Baca Juga: Di Kota Bandung, Hobi Menembak Pakai Senapan Angin Jenis PCP Banyak Penggemarnya
Salah seorang pemerhati dunia santet, Bang Simo, yang memberitahu, soal ketika tempat tinggal kita sedang banyak tikus. Kondisi ini besar kemungkinan ada unsur santet ikut disusupkan, oleh pihak-pihak yang suka mencelakai orang lain untuk modus tertentu.
Bang Simo sebenarnya sekedar memberikan infomasi soal tanda-tanda sejumlah hewan, yang sering digunakan untuk santet oleh orang-orang melaku mistik. Ada empat hewan lainnya, yaitu cicak, tokek, ular, dan kelabang, dimana keempatnya memang juga sering disusupi jin.
Disebutkan, koloni gerombolan tikus ini sebenarnya ada pemimpinnya, yaitu makhluk jin yang berwujud tikus. “Nah tikus pemimpinnya yang aslinya jin menyamar itu, mengkomando para tikus lainnya masuk ke rumah anda,” ujar Bang Simo.
“Biasanya, pelaku santet menggunakan tikus, adalah bermodus mengurangi atau menutup rejeki orang yang menjadi sasarannya,” ujar Bang Simo melalui YouTube SIMO SDSM, 5 TANDA DI RUMAH ANDA ADA SIHIR, SANTET, TELUH, SEGERA SINGKIRKAN ..!!! - BANG SIMO, diunggah 11 April 2021.
Teknik menembak tikus
Sementara itu, diantara penghobi menembak dengan senapan angin yang sering berburu tikus, memberikan informasi teknis cara menembak tikus agar sekali tembak langsung mati. Mereka menyarankan, menembak tikus menggunakan senapan angin cukup menggunakan jenis yang biasa-biasa saja.
Agus dari klub menembak Kijang Cakti, Bandung, menyebutkan, bahwa ketika menembak tikus, agar langsung menyasar kepala atau leher tikus sasaran kita. “Biasanya, sekali tembak langsung mati, jadi istilahnya, one shoot one kill langsung mati di tempat,” ujarnya kepada DeskJabar.
Disebutkan, menembak tikus, terutama tikus got karena ukurannya besar dan cecurut, lebih efektif pakai senapan angin biasa. Sebab, tembakan senapan angin biasa umumnya bersarang pada tubuh tikus, namun kadang-kadang tembus juga.
Baca Juga: Senapan Angin Laris di Bandung untuk Berburu Tikus dan Ular pada Musim Hujan
Lain halnya ketika tembakan mengenai badan tikus got atau cecurut, biasanya hewan itu tidak langsung mati. Seringnya, hewan tikus besar dan cecurut kelojotan dahulu ke sana kemari, sehingga jika kemudian mati sering menjadi pada tempat yang sulit dijangkau.
Tidak disarankan menembaki tikus menggunakan senapan angin berkuatan besar, khususnya jenis pcp. Sebab, terlalu kuat untuk menembak hewan tikus, karena senapan pcp lebih efektif untuk berburu hewan ukuran besar dan sedang, misalnya babi hutan, kijang, dan seukurannya.
“Jika menembak tikus pakai senapan angin jenis pcp, biasanya tembakannya tembus, sehingga tikusnya malah tidak mati. Lebih baik pakai senapan angin biasanya saja dari jenis dipompa tangan, karena itu lebih efektif,” kata Agus. ***