DESKJABAR – Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Tasikmalaya, Iwan Kurniawan Hasyim diperiksa oleh BNN Republik Indonesia, terkait viral surat permintaan partisipasi THR atau paket lebaran kepada perusahaan Otobus (PO) Budiman.
Badan Narkotika Nasional RI melakukan pemeriksaan selain terhadap Kepala BNN Tasikmalaya, juga pemeriksaan dilakukan terhadap seluruh jajaran anggota, buntut dari viralnya surat resmi permintaan THR kepada PO Budiman.
Viralnya foto surat permintaan THR kepada PO Budiman di media sosial, direspon cepat BNN RI, dengan melakukan pemeriksaan kepada Kepala dan seluruh jajaran anggota BNN Tasikmalaya.
Baca Juga: Plt Bupati Bogor Tarling, Iwan Setiawan: Silaturahmi dan Serap Aspirasi Masyarakat Secara Langsung
Pemeriksaan dilakukan BNN RI, kepada Kepala Badan Narkotika Nasional Kota Tasikmalaya, Iwan Kurniawan Hasyim, yang mengakui kesalahannya menerbitkan surat resmi permintaan THR atau paket lebaran kepada Perusahaan Otobus (PO) Budiman, pada Rabu, 12 April 2023 sore kemarin.
Terkait informasi pemeriksaan terhadap Iwan Kurniawan Hasyim, yang dilakukan BNN RI dibenarkan oleh Sub-Koordinator Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNN kota Tasikmalaya, Ridwan Jumiarsa.
“Ya benar pak Iwan sudah diperiksa tim BNN RI,” tegas Ridwan.
Baca Juga: Jelang Mudik Lebaran 2023, Menteri PUPR Sampaikan Kesiapan Insfrastruktur : Ada Diskon Tarif Tol
Baca Juga: 12 Tips Mudik Aman Membawa Hewan Peliharaan, Nomor 10 Berbahaya Meski Menyenangkan
Menurut Ridwan, meskipun surat permintaan THR yang dikeluarkan BNN Kota Tasikmalaya kepada PO bus Budiman secara resmi telah ditarik, namun pemeriksaan terhadap Kepala BNN dan seluruh jajaran anggota tetap dilakukan BNN RI.
Diberitakan sebelumnya, viral di media sosial surat resmi berkop Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tasikmalaya yang ditujukan ke Direktur PO Budiman, dengan tujuan ajakan partisipasi dan Apresiasi atau permintaan THR.
Diketahui, Surat bernomor B/1591V/KA/SU.00/2023/BNNK-TSM Tasikmalaya, tanggal 10 April 2023, tentang ajakan Partisipasi dan Apresiasi, ditandatangani Kepala BNN kota Tasikmalaya, Iwan Kurniawan Hasyim. Isi surat tersebut ditujukan kepada Direktur PO Budiman Tasikmalaya, menggunakan stempel resmi dan ditandatangani Kepala BNN kota Tasikmalaya.
Atas kekisruhan dan viralnya surat tersebut, akhirnya BNN RI melakukan langkah pemeriksaan kepada Kepala dan seluruh jajaran anggota BNN Kota Tasikmalaya.***