Tol Getaci Kapan Beroperasi? Julukan Tol Terpanjang Akan Tersalip Tol Ini: ADA TEROWONGAN 9 KM

14 Februari 2023, 05:53 WIB
Dengan molornya pembangunan Tol Getaci sepanjang 206,65km, julukan sebagai tol terpanjang di Indonesia sepertinya akan tersalip oleh jalan Tol Padang - Pekanbaru yang memiliki panjang 254,8 km. /Instagram @pupr_bpjt/

DESKJABAR - Jalan Tol Getaci (Gedebage Tasikmalaya Cilacap) yang memiliki panjang 206.65 km jika sudah selesai seluruhnya nanti, disebut-sebut akan menjadi tol terpanjang di Indonesia.

Jalan Tol Getaci dibangun untuk menghubungkan provinsi Jawa Barat (Jabar) dengan Jawa Tengah (Jateng). Tol Getaci membentang dari mulai Gedebage (Bandung), Garut, Tasikmalaya hingga Cilacap.

Namun dengan molornya pembangunan Tol Getaci, julukan sebagai tol terpanjang di Indonesia sepertinya akan tersalip oleh jalan Tol Padang - Pekanbaru yang memiliki panjang 254,8 km.

Jalan Tol Padang Pekanbaru adalah bagian dari Jalan Tol Trans Sumatra yang menghubungkan Padang dengan Pekanbaru. Ruasnya berada di Provinsi Sumatra Barat dan Provinsi Riau.

Baca Juga: Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares Tanyakan Kenapa Suporter PSM tak Boleh Hadir Nonton Laga Lawan Persib

Jalan Tol Padang Pekanbaru melewati Lembah Anai yang merupakan deretan tebing curam yang terletak di Padang Panjang terus menyeberang jurang di Ngarai Sianok, Bukittinggi dan bersambung dengan kelok sembilan di Payakumbuh.

Selain akan menjadi jalan tol terpanjang di Indonesia mengalahkan Tol Getaci, jalan Tol Padang Pekanbaru ini juga akan memiliki terowongan sepanjang 8,95 km yang berada tepatnya di daerah Payakumbuh.

Terowongan yang menembus Bukit Barisan tersebut akan menjadi terowongan tol terpanjang di Indonesia mengalahkan terowongan kembar yang berada di ruas Tol Cisumdawu. Biaya pembangunannya dibutuhkan Rp9 triliun dari total Rp78,09 triliun.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyampaikan bahwa terowongan dipakai untuk menghemat rute, karena jika tidak memakai terowongan akan lebih panjang 11 km.

Pembangunan Jalan Tol Padang  Pekanbaru dibagi ke dalam 6 seksi. Seksi 1 Padang-Sicincin (28 km), Seksi 2 Sicincin–Bukittinggi (41 km), Seksi 3 Bukittinggi–Payakumbuh (36 km).

Baca Juga: MANTAP! Universitas di Tasikmalaya, Garut + Ciamis Dapat Peringkat di Level Nasional dan Asia: SIAPA TERATAS?

Kemudian Seksi 4 Payakumbuh–Pangkalan (43 km), Seksi 5 Pangkalan–Bangkinang (56 km) dan Seksi 6 Bangkinang–Pekanbaru sepanjang 38 km.

Pada tanggal 27 Oktober 2022, Jalan Tol Trans Sumatera Ruas Pekanbaru-Padang Seksi 6 Pekanbaru-Bangkinang telah selesai dan diresmikan pengoperasiannya untuk umum oleh Presiden Jokowi pada 4 Januari 2023 lalu.

Tol Getaci kapan beroperasi ?

Sementara itu, Jalan Tol Getaci yang Tahap 1 (Gedebage Garut Tasikmalaya) semula direncanakan sudah bisa beroperasi pada tahun 2024, mengalami kemunduran.

Menyusul mundurnya PT Waskita Karya dari konsorsium pengusahaan Tol Getaci, maka pengerjaan proyek Tol Getaci pun harus dilakukan proses lelang ulang.

Hedy Rahadian, Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR mengatakan, berdasarkan arahan dari Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, proses lelang ulang Tol Getaci baru akan dilakukan pada dua bulan ke depan atau April 2023.

"Nanti (April), kita akan lelang ulang. Siapa yang akan ikut lelang, kita belum tahu", jelas Hedy Rahadian di kantor Kementerian PUPR, Jakarta, Rabu 8 Februari 2023.

Baca Juga: Puluhan Warga Bogor Keracunan, Diduga Usai Santap Makanan di Pesta Hajatan, Korban Dilarikan ke Puskesmas

Dalam proses lelang ulang Tol Getaci April 2023 nanti, jelas Hedy Rahadian, pihaknya akan memperketat kemampuan finansial investor yang ikut agar financial close tidak menjadi masalah lagi.

Menurut Hedy Rahadian, lelang ulang Tol Getaci April nanti akan dilakukan dengan skema solicited. Pemerintah merupakan inisiasi dari proyek pembangunan Tol Getaci, lelang akan dilakukan secara bertahap.

Jika lelang ulang Tol Getaci dilakukan April atau paling lambat Mei 2023, kata Hedy Rahadian, konstruksi Tol Getaci kemungkinan baru bisa dimulai awal tahun depan (awal 2024).

"Kita lelang ulang bulan April atau Mei (2023). Kemungkinan (mulai pembangnan) konstruksi baru tahun depan (2024) untuk tahap 1 (Gedebage-Tasikmalaya)," ujar Hedy Rahadian.

Meski jadwal dipastikan akan mundur, Hedy Rahadian menegaskan pengadaan tanah untuk Tol Getaci tetap terus berjalan. "Yang mundur di konstruksinya saja," ujarnya.

Hedy Rahadian mengungkapkan, pihaknya belum dapat menyebutkan siapa yang akan ikut serta dalam lelang ulang Tol Getaci ini.

Namun ia memastikan, persyaratannya akan lebih diperketat terutama menyangkut persoalan financial cost.***

Editor: Zair Mahesa

Sumber: pupr.go.id Sumber Lain

Tags

Terkini

Terpopuler