Suasana Ceria Berubah Duka, Mobil Bak Terbuka Masuk Jurang: INNALILLAHI, 5 Meninggal 20 Terluka

11 Februari 2023, 11:25 WIB
Mobil pikap Mitsubishi L 300 yang meluncur tak terkendali masuk jurang di jalan Tutugan, wilayah Desa Jintung, Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen Jawa Tengah, Jumat 10 Februari 2023 petang. /Tangkapan layar TikTok @amell lestari/

DESKJABAR - Suasana ceria berubah jadi duka, jeritan pilu tak terbendung tangisan sedih tak terelakkan. Innalillahi, 5 orang meninggal 20 terluka akibat mobil pikap yang mereka tumpangi tergelincir ke jurang sedalam 20 meter.

Peristiwa memilukan yang menelan korban jiwa dan luka-luka itu terjadi di Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen Jawa Tengah, Jumat 10 Februari 2023 petang.

Seluruh korban adalah warga Desa Kedungkamal, Kecamatan Grabag dan Desa Rowobayem, Kecamatan Kutoarjo, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.

Mereka merupakan rombongan wisata yang sebelumnya bercengkrama melepas tawa berbahagia piknik bersama ke Pantai Ayah, sebuah tempat wisata di Kabupaten Kebumen.

Baca Juga: Jabar-Jateng segera Terhubung, Tol Getaci Jadi Dibangun Tahun Ini: 2 Desa Telah Terima Uang Ganti Rugi

Baca Juga: Resep Babat Goreng Khas Madura, Gurih dan Pedasnya Eundes Pisan, Cocok Jadi Jamuan Arisan, Ini Cara Membuatnya

Mobil bak terbuka atau mobil pikap Mitsubshi L 300 dengan nomor polisi AA 8295 GC itu dikendalikan Tanuri (48) warga Desa Kedung Kamal, Kecamatan Grabag, Kabupaten Purworejo.

Penyebab tergelincirnya mobil pikap Mitsubishi L 300 ke dalam jurang masih diselidiki polisi. Namun kuat dugaan, hal itu terjadi akibat mobil mengalami rem blong.

Dari lima penumpang yang meninggal, tiga meninggal di lokasi kecelakaan, dua lainnya di rumah sakit. Sedangkan 20 orang lainnya mengalami luka-luka.

 

Seorang saksi, Astri Irawati (29) salah satu korban selamat mengisahkan detik-detik kecelakaan maut yang dialaminya, sepulang berwisata dari Pantai Pitris Ayah.

Sampai di turunan Desa Jintung, tutur Astri, jalan menurun mobil bukannya ngerem malah melaju kencang seperti tak terkendali. Semua penumpang pun histeris mengucap takbir: "Allahuu Akbar, Allahu Akbar!"

Baca Juga: Serial Open BO, Kisah Penulis Skenario FTV Bertemu Wanita Cantik, Tayang Mulai 12 Februari 2023

"Saya ingatnya itu pas lagi jalan menurun. Mobil kok enggak ngerem tapi malah tambah kenceng. Tiba-tiba saya terlempar ke luar," kisah Astri sambil terbaring di ruang ICU PKU Muhammadiyah Gombong.

Astri sendiri mengalami luka-luka di beberapa bagian tubuhnya. Tapi Astri bersyukur nyawanya masih selamat dari kecelakaan maut tersebut.

Mobil meluncur kencang tak bisa direm

Sementara itu Tanuri (48) sopir mobil pikap maut menuturkan, awalnya mobil yang dia kemudikan berjalan pelan. Namun sesaat sebelum TKP di jalan yang menurur mobil tidak bisa direm sehingga melaju kencang.

"Sebelumnya saya jalan pelan mas, tapi pas di jalan menurun mobil kok tiba-tiba gak bisa di rem terus melaju kencang gak bisa dikuasai, tau-tau saya kelempar dari kursi sopir," ujar Tanuri dikutip dari tvonenews.com .

Menurut Tanuri, mobil miliknya dalam kondisi sehat, rem berfungsi dengan normal. Tanuri juga mengatakan, dirinya sudah biasa lewat jalur selatan Kebumen membawa buah kelapa.

Baca Juga: HEBAT! 8 Universitas di Ciayumajakuning Dapat Peringkat Level Nasional dan Asia dari EduRank Amerika Serikat

Kasat Lantas Polres Kebumen AKP Tejo Suwono membenarkan terjadinya kecelakaan maut itu. Lokasi kecelakaan  persisnya di jalan Tutugan, wilayah Desa Jintung, Kecamatan Ayah, Kebumen. Rute jalan menghubungkan Desa Jintung dengan Desa Karangbolong di Kecamatan Buayan.

"TKP jalanannya menurun cukup curam. Diduga sopir tidak bisa mengendalikan laju kendaraan sehingga masuk ke jurang," kata Kasat Lantas Polres Kebumen AKP Tejo Suwono ketika dikonfirmasi awak media.

"Dari lima korban yang meninggal, tiga di antaranya meninggal di lokasi, dua lainnya di Rumah Sakit Purwogondo," kata Tejo Suwono.

Menurut Tejo Suwono, penyebab kecelakaan masih dalam penyelidikan polisi. Yang jelas, kata dia, mobil yang digunakan bukan bukan mobil penumpang tapi mobil barang.

"Mobil meluncur dari atas ke bawah kan nikung-nikung gitu to, turunan terus bablas ke bawah masuk jurang," ujar Tejo Suwono.

Baca Juga: Luis Milla Gagal Perbaiki Rekor Buruk Persib Bandung di Hadapan Bali United di BRI Liga 1

Identitas korban meninggal dunia

Berikut identitas nama dan usia korban kecelakaan yang meninggal dunia:

1. Poniyem (50) warga Desa Kedung Kamal, Grabag, Purworejo.
2. Harningsih (55) warga Desa Kedung Kamal, Grabag, Purworejo.
3. Endang Puspitowati (38) warga Desa Kedung Kamal, Grabag, Purworejo.
4. Suwarti (50) warga Desa Kedung Kamal, Grabag, Purworejo.
5. Mulyani (35) warga Desa Rowobayem, Kemiri, Purworejo.

Sebanyak 20 orang lainnya yang mengalami luka-luka masih dirawat di Rumah Sakit Purwogondo Kuwarasan dan RSU Muhamadiyah Gombong.***

Editor: Zair Mahesa

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler