Kabar Gembira, Pertamina Turunkan Harga Pertamax Jadi Rp 12.800 Per Liter, Simak Info Selengkapnya!

DESKJABAR – PT. Pertamina (Persero) menurunkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertamax dari Rp 13.900 per liter menjadi Rp 12.800 per liter.

Penurunan harga BBM jenis Pertamax tersebut, mulai berlaku pada hari ini Selasa, 3 Januari 2022 pukul 14.00 WIB.

Selain penurunan BBM Jenis Pertamax, PT. Pertamina juga menurunkan harga BBM jenis Pertamax Turbo dan Dexlite.

Baca Juga: Resep Mie Goreng Jawa Ala Abang-abang, Kelezatannya Tak Kalah Ama Restoran, Eundes Banget, Ini Cara Membuatnya

“Sesuai formula yang sudah ditetapkan Kementerian ESDM, itu semua akan bersamaan turun,” ujar Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati kepada Wartawan di SPBU Pertamina MT Haryono, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa, 3 Januari 2022.

Mengutip Instagram@infojawabarat, mulai hari ini Selasa, 3 Januari 2023, pukul 14.00 WIB Kata Nicke, harga Bahan Bakar Minyak (BBM) Pertamax akan turun dari Rp Rp 13.900 per liter menjadi Rp 12.800 per liter.

Menurut Nicke, penurunan harga Pertamax, membuat harganya semakin bersaing dengan harga BBM competitor.

Baca Juga: Logam Mulia, Benarkah Emas Kebal Resesi ? Bagaimana Jika Ada Krisis Ekonomi 2023 ?

Hal tersebut, akan memberikan dampak baik, karena pangsa pasar BBM jenis ini sangat tinggi dan mencapai 97,4 persen diantara BBM RON 92 lainnya.

“Sehingga ini sangat berdampak kepada para pengguna untuk bisa meningkatkan produktivitas bekerjanya,” ucap Nicke.

Harga BBM Pertalite dan Solar Tidak Turun

Namun demikian, PT. Pertamnina (Persero) tidak menurunkan harga BBM subsidi jenis Pertalite dan Solar.

Baca Juga: Tahun Baru Imlek: Jangan Memberikan Jam dan Simak 9 Larangan Lainnya

Sebab menurut Nicke menjelaskan, Pemerintah telah memberikan subsidi yang besar untuk kedua jenis BBM tersebut.

Pertamina, lanjut Nicke, masih mematok harga solar sebesar Rp 6.800 per liter, harga tersebut lebih kecil dibanding dengan competitor lain, pasalnya pemerintah telah memberikan subsidi Rp 6.500 per liter.

Sementara harga BBM jenis Pertalite masih tetap Rp 10.000 per liter, karena Pemerintah telah memberikan subsidi cukup besar pada BBM jenis ini.

Baca Juga: Tabung Gas Mendesis dan Mengeluarkan Bau, Inilah Cara Mengatasinya yang Mudah dan Aman

Menteri BUMN Erick Thohir, mengatakan, tengah membahas rencana pengumuman harga Bahan Bakar Minyak (BBM) non subsidi, seperti Pertamax.

“BBM itu ada aturan Kementerian bahwa pengumuman harga sebulan sekali. Tapi kalau dilihat Pertamax itu tidak masuk dalam kategori subsidi. Artinya, harga keekonomian,” ujar Erick kepada  Wartawan di gedung Kementrian BUMN Jakarta Pusat Senin, 2 Januari 2022.

Menurut Erick, Pertamax seharusnya dijual sesuai harga pasar, namun pada kenyataannya bahan bakar itu, masih disubsidi Pemerintah.

Baca Juga: Ini Dia Wisata Jawa Barat yang Wajib Dijajal Traveler (3): Ada Panorama Pesawahan Panyaweuyan Majalengka

“Luar biasa Pemerintah baik banget, Pertamax disubsidi,” kata Erick.

Namun, masih kata Erick, sebelum diumumkan per pekan, harus melalui sejumlah pembicaraan dengan berbagai pemangku kebijakan terlebih dahulu.

“Ini kita mau konsul dulu agar harga Pertamax bisa diumumkan tiap minggu, biar bisa sama kaya harga pasar. Kalau tiap minggu kira-kira harga sekian, karena BBM dunia harga sekian,” pungkas Erick.    

Baca Juga: Inilah Cara Melihat Khodam Pendamping Diri Sendiri, Gampang Sekali dan Tanpa Ritual

Haga Pertamax dipastikan pada Selasa, 3 Januari 2023 jam 14.00 WIB turun menjadi Rp 12.800 per liter, sementara BBM Pertalite dan Solar harga tetap.***