Pray for Cianjur, Tercatat 281 Gempa Susulan, Terbesar M 4,2, Terkecil M1,2, Tiga Kampung Masih Terisolir

27 November 2022, 15:07 WIB
Akibat gempa Cianjur M5,6. Kini masih ada 3 kampung terisolir. /Ella Yuniaperdani/

DESKJABAR - Memasuki hari keenam pasca gempa Cianjur M 5,6, pada 21 November 2022, masih terus terjadi gempa susulan. Hingga pukul 13.00 WIB Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat 281 gempa susulan.

BMKG menginformasikan selama enam hari terakhir ini magnitudo terbesar gempa susulan Cianjur adalah 4,2 dan yang terkecil M1,2.

Seperti diberitakan DeskJabar sebelumnya, adanya gempa susulan membuat para pengungsi tidak berani memasuki rumahnya. Mereka tetap berdiam di tenda-tenda darurat.

Bahkan hingga hari keenam ini dilaporkan masih ada 3 kampung yang terisolasi, susah dijangkau.

Baca Juga: USAI Gempa Pangandaran M 4,6, Nelayan Masih Melaut, Air Laut tak Ada Tanda Tanda akan Tsunami

Di laman tribrata.polri.go. id Koordinator Tim SAR Vertical Rescue Satlat Korps Brimob, Kombes Pol. Rantau Isnur Eka, S.I.K., M.M., M.H., M.Han, Minggu 27 Novemmber 2022, menyebutkan bahwa laporan yang diterima Tim SAR Satlat Brimob, dari 37 lokasi gempa Cianjur yang terisolir tersisa tiga lokasi, yaitu Kampung Kadu Gede, Pasir Manggu, dan Pasar Tunagan Kabupaten Cianjur.

Menurutnya, ada Tim Drone akan terus mencari lokasi pengungsian warga terisolir selama satu minggu ke depan yang difasilitasi oleh Polairud.

"Kita sudah membawa bekal untuk 6 hari perjalanan," ungkapnya.

Ia menjelaskan, jika tim itu menemukan lokasi pengungsian warga, tim akan langsung melaporkan ke posko Brimob atau Posko Induk Polda Jawa Barat. Kemudian akan ditindaklanjuti dengan penyelamatan warga.

Baca Juga: Pangandaran Diguncang Gempa 4,6 Magnitudo Terasa Hingga Garut, Ciamis, Tasikmalaya, Majalengka, dan Sukabumi

Sementara itu Polres Cianjur melaporkan di Kadu Gede terdapat 250 orang warga, sedangkan di Pasir Manggu ada 17 kepala keluarga.

Dalam menjalankan tugasnya, Tim Drone dibekali beberapa drone yang akan digunakan untuk mencari dan mendeteksi kemungkinan lokasi pengungsian warga yang belum bisa ditembus kendaraan roda dua dan roda empat.

Berdasarkan laporan, hingga Sabtu 26 November 2022, jumlah korban tewas akibat gempa Cianjur terus bertambah, dan kini BMKG tercatat 318 orang meninggal.

Selain itu diinformasikan korban hilang sebanyak 14 orang, korban luka 7.729 orang yang terdiri dari 595 luka berat dan 7.134 luka ringan. Korban luka berat dirawat di rumah sakit dan mencapai 108 orang.***

 

Editor: Zair Mahesa

Sumber: BMKG Tribrata News

Tags

Terkini

Terpopuler