DESKJABAR - Budi Dalton, seniman Sunda yang mendadak viral karena celotehannya membuat kontroversi, mendatangi Kyai Juhadi Muhammad, Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Barat.
Penghadapannya itu dalam rangka klarifikasi dan memohon maaf atas ucapan yang sempat dilontarkan, yaitu, miras minuman Rasulullah.
Kyai Juhadi Muhammad itu pun memberikan wejangan dan ceramah habis-habisan kepada Budi Dalton.
Baca Juga: Resep Fuyunghai ala Sisca Soewitomo, Kreasi Telur Mewah untuk Sajian di Rumah
Kata-katanya begitu pedas. "Jadikan ini pelajaran," ucap Sang Kyai memberikan peringatan tegas kepada Budi Dalton.
Lantas, Kyai Juhadi Muhammad pun kembali membahas dan mengulas apa yang dilakukan Budi Dalton itu salah besar.
Dan itu, menurutnya tidak pantas dilakukan dan diucapkan.
Baca Juga: Benzema Dipastikan Menyusul Pogba, Kante, dan Nkunku yang Gagal Tampil di Piala Dunia Qatar 2022
Banyak kata yang disampaikan kepada Budi Dalton oleh Sang Kyai tersebut yang berisi peringatan, himbauan dan juga harapan.
Mendengar ceramah dan wejangan itu, Budi Dalton tertunduk dan terdiam.
Begini reaksi Budi Dalton, jawaban atau tanggapan Budi Dalton usai mendengarkan ceramah dari Kyai Juhadi Muhammad karena ucapannya yang mengundang kontroversi publik itu.
"Tentunya hatur nuhun, saya sudah diberikan wejangan-wejangan," kata Budi terdiam dan tertunduk sambil tebar senyum.
Kemudian lanjutnya ;
"Dan sekali lagi, saya mohon bimbingannya ke depan. Insyaallah tidak akan terjadi lagi. Insyaallah," ucapnya lagi tersenyum.
"Hehehee.... Heheeee....," Kata Budi.
Baca Juga: Resep Ifumie ala Sisca Soewitomo, Enak dan Gampang, Mirip dengan Restoran Chinese Food
"Terima kasih," kata Budi tak lupa menutup pembicaraan dengan senyum pula.
Sebelumnya, Kyai Juhadi Muhammad memberikan wejangan dan nasihat kepada komedian yang pernah mencalonkan Wali Kota Bandung itu.
Kyai Juhadi mengatakan bahwa apa yang dikatakan Budi itu jelas salah.
Budi Dalton seharusnya tidak mengatakan begitu karena itu tidak pantas.
Baca Juga: Di Bandung, Kopi Asli Harga Terjangkau Banyak Diminati untuk Nobar Piala Dunia 2022
"Memang secara umum publik konotasinya miras itu sebagai minuman keras, ini tujuannya bukan miras tapi minuman Rasul, kan begitu," kata Kyai Juhadi Muhammad belum lama ini.
Tayangan wejangan Sang Kyai ini tayang di YouTube bukansebagay dan tayang juga di Insert Story Trans TV pada Minggu, 20 November 2022 malam.
Kyai Juhadi juga menegaskan, bahwa hal ini dapat dijadikan pelajaran, karena betapa tidak apa yang diucapkannya itu salah besar.
Baca Juga: Resep Soto Betawi, Kuah Santan Gurih dan Lezat, Jadi Pilihan Tepat untuk Menu Makan Siang
Dengan ucapannya itu, tentu menjadi kontroversi di khalayak publik karena memang tidak pantas diucapkan.
"Jadikan sebagai pelajaran!," kata Kyai Juhadi mengeluarkan kata pedasnya.
"Ini sebagai pelajaran untuk kita, walaupun niatnya baik, tapi kan orang lain menilainya tidak seperti itu. Pake narasi narasi yang pantas yang umum saja gitu."
"Itu kan miras kan, umumnya minuman keras, minuman Rasul kan tidak umum," imbuh Kyai Juhadi.
Baca Juga: Susu Bisa Berbahaya Bagi Kucing, Benarkah? Ini 6 Jenis Makanan Beracun untuk Anabul Lucu Kita
Mendengar wejangan itu, Budi Dalton pun ciut dan terdiam.
Dia hanya sedikit demi sedikit berkata sambil manggut-manggut. "Iya," jawab Budi Dalton singkat sambil tersenyum.
Kyai Juhadi pun lantas menegaskan, agar hal serupa tidak terjadi di kemudian hari.
Diharapkan dalam panggungnya mendatang, Budi Dalton dihimbau untuk hati-hati dalam berucap, bisa memilah dan memilih kata dengan baik dan bijak.
Baca Juga: Rekomendasi Wisata Kuliner Legendaris Bandung, Mie Kocok H Amsar, Kuah Kaldu dan Kikilnya Asli Enak
"Diharapkan kedepannya bisa memperbaiki narasi. (Yang sempat diucapkan itu) narasi yang secara niatan tidak ada (niatan tidak baik melecehkan Nabi Muhammad dan agama Islam), tapi menurut publik kan dianggapnya salah. Itu kan tidak umum, jadikan ini sebagai pelajaran," kata Sang Kyai tegas.
Seperti diketahui, imbas dari ucapannya itupun Budi Dalton dilaporkan ke Mabes Polri.
Selain Budi Dalton, Sule dan Mang Saswi juga dilaporkan karena terlibat dalam video itu dan ikut tertawa.
Baca Juga: Jadwal Piala Dunia 2022 Hari Ini Senin 21 November, Inggris Vs Iran, Senegal Vs Belanda
Mengetahui potongan video kontroversi itu viral, dan apalagi mengetahui jika namanya dipolisikan, akhirnya Budi Dalton pun meminta maaf, bahwa apa yang diucapkannya itu bukan makna yang sebenarnya, melainkan candaan dan tidak ada maksud sedikitpun untuk memperolok-olok Islam dan Rasullullah SAW. ***