Speachless, Terungkap Fakta Polisi Mengabaikan 11 Panggilan Darurat, Sebelum Kejadian Maut di Itaewon

2 November 2022, 21:22 WIB
Kepala NPA, Yoon Hee Keun meminta maaf atas tragedi maut yang terjadi di Itaewon, pada saat konferensi pers di Seoul, 1 November 2022 / Yonhap News

DESKJABAR - Baru-baru ini terungkap kisah miris dari tragedi maut Halloween yang terjadi di Itaewon.

Diketahui, polisi mengabaikan panggilan darurat dari pengunjung Itaewon, empat jam sebelum kejadian.

Presiden Korea Selatan, Yoon Suk Yeol pun sangat marah setelah mengetahui fakta tersebut.

 Baca Juga: Anya Geraldine Body Painting Jadi Makhluk Biru, Netizen Pria Ramai Ngezoom

Dilansir dari Yonhap News, tanggal 2 November 2022, terungkap bahwa polisi tidak mengambil tindakan cepat bahkan setelah menerima 11 panggilan darurat pada malam tragedi maut Itaewon terjadi.

Menurut informasi dari seorang pejabat kepresidenan, telah dikonfirmasi bahwa penelepon menghubungi nomor 112 pertama kali pada pukul 18.31 KST, pada malam kejadian.

Penelepon tersebut meminta untuk mengendalikan pintu keluar 1 Stasiun Itaewon.

 Baca Juga: Maria Vania di Bangkok, Tato Naga Jadi Perhatian Pria, Netizen : Hayoo Siapa yang Ngezoom ?

Namun ternyata panggilan tersebut diabaikan oleh polisi, selama hampir empat jam.

Berdasarkan penjelasan penelepon, yang diketahui sebagai pemilik toko di belakang Hotel Hamilton Itaewon itu, orang-orang berhamburan ke gang-gang dan mendapat firasat akan terjadi sesuatu yang sangat serius, melihat begitu banyaknya orang-orang yang saling dorong.

Pemilik tersebut menjelaskan secara rinci situasi ketika dia melakukan panggilan darurat.

 Baca Juga: Goreng Ayam Pop dan Sambal Ijo, Hmmmm Semua Orang Sangat Suka, Hayo Kita Coba Resep Membuatnya

Disebutkan, bahwa dari pukul 17.20 KST jumlah orang-orang di depan tokonya dengan cepat bertambah banyak, karena alasan itu dia memutuskan untuk menutup tokonya dan segera pulang.

Tak hanya itu, pemilik toko menambahkan ada petugas polisi di sekitar lokasi, namun mereka hanya menindak pedagang kaki lima.

Badan Kepolisian Nasional (NPA) mengungkapkan, dari catatan 11 panggilan darurat yang mulai datang sekitar empat jam sebelum bencana, membuat banyak orang percaya bahwa tragedi yang menewaskan 156 orang itu setidaknya dapat dihindari.

 Baca Juga: Perkedel Bondon' Rasanya Bikin Nagih Belinya pun Harus Antri, Pengen Tahu Resep dan Cara Membuat ? Ini Nih..

Kepala NPA, Yoon Hee Keun mengadakan konferensi pers pada Selasa pagi dan meminta maaf atas tanggapan polisi yang dinilai lamban, serta berjanji akan melakukan pemeriksaan internal untuk mengetahui siapa yang salah.

Beberapa netizen di Korea Selatan pun memberikan komentar terkait kinerja pihak kepolisian tersebut.

"Melalaikan tugas berarti berlaku hukuman pidana," tulis salah satu netizen.

 Baca Juga: Selain Buat Lesty Kejora dan Rizky Billar Ternyata Aldi Taher Juga Bikin Lagu Buat 3  Orang Ini, Siapa ?

"Ini adalah bukti yang tak terbantahkan. Orang-orang meminta bantuan dan tidak ada yang dilakukan," komentar netizen lainnya.

Sebelumnya, tragedi Halloween di Itaewon sedikitnya menewaskan 156 orang. 101 diantaranya adalah perempuan, 55 orang laki-laki, serta 29 orang mengalami luka serius dan 122 lainnya luka ringan.***

Editor: Kodar Solihat

Sumber: Yonhap News

Tags

Terkini

Terpopuler