Presiden Joko Widodo (Jokowi) Undang Andi Gani Nena Wea Ke Istana, Ada Apa?

DESKJABAR – Presiden Joko Widodo (Jokowi) undang pimpinan relawan Andi Gani Nena Wea, ke Istana Kepresiden Jakarta, Senin.

Publik tentunya penasaran, ada apa Presiden Jokowi memanggil Andi Gani Nena Wea Pendiri Relawan Buruh Sahabat Jokowi di panggil ke Istana Kepresidenan Jakarta.

Pendiri Relawan Buruh Sahabat Jokowi tersebut mengaku, diundang secara mendadak oleh Presiden Minggu, 7 Agustus 2022 malam.

Baca Juga: Inilah Identitas 8 Korban Tewas Kecelakaan Pikap Masuk Jurang di Ciamis

“Tadi dari jam 10 kurang 15 menit, kurang lebih dua jam bertemu Presiden Jokowi, ngobrol berdua saja mengenai perkembangan politik di Indonesia dan politik global,” kata Andi Gani kepada wartawan selepas pertemuan.

“Ya kurang lebih dua jam kami ngobrol berdua dengan Presiden seputar perkembangan politik di Indonesia dan Politik global,” sambungnya.

Andi Gani menyatakan, bahwa pembicaraan dengan presiden Jokowi hanya seputar politi di Indonesia dan politik global, katanya.

Baca Juga: KODE REDEEM FF Asli 8 Agustus 2022 Ada Weapon Voucher, Benarkah Evo Gun SG 2 M1887 Tidak Overpower?

Ketika dikonfirmasi wartawan, terkait pembicaraannya dengan Presiden Jokowi, Andi Gani nggan merinci pembicaraan dengan Presiden, namun ia mengaku telah mewakili relawan untuk memberi masukan terkait kebijakan-kebijakan yang bisa ditempuh Pemerintah.

Selain itu, Andi Gani mengaku sempat mendiskusikan perihal rencana Musyawarah Rakyat (Musra) yang digagas berbagai kelompok relawan Jokowi.

Selanjutnya Andi Gani juga menghimbau semua kalangan, terutama partai politik tidak perlu terlalu reaktif akan rencana Musyawarah Rakyat yang disebutnya sebagai ekspresi demokrasi rakyat.

Baca Juga: CEPETAN! Kartu Prakerja Gelombang 40 Masih Dibuka, Buruan Daftar Sekarang dan Dapatkan Insentif Rp 3,55 Juta

Kemudian rencana Musra ini juga kemungkinan diikuti berbagai kalangan, bukan hanya berisikan kelompok relawan Jokowi saja.

“Berdiskusi juga mengenai rencana Musyawarah Rakyat yang akan dilakukan di Bandung dan itu ekspresi,” ucap Andi Gani.

Menurutnya, seluruh partai politik tidak perlu merasa ada sesuatu yang dilakukan di Musra, karena ini merupakan ekspresi demokrasi biasa dari rakyat.

Baca Juga: Komnas HAM Agendakan Pemeriksaan Ulang Bharada E Untuk Melengkapi Bukti-Bukti yang Ditemukan

Rencana Musra di Bandung akan dilaksanakan pada 28 Agustus 2022, bukan hanya relawan yang hadir, tetapi seluruh elemen masyarakat juga hadir yakni, nelayan, buruh, kaum tani dan perwakilan perempuan.

Pihaknya mengaku, belum ada kepastian mengenai kesediaan Presiden Jokowi untuk menghadiri Musyawarah Rakyat di Bandung Jawa Barat.

Diketahui, sebelumnya sejumlah relawan sudah menyampaikan undangan kepada Presiden saat mereka menghadiri pertemuan relawan dan loyalitas denga Jokowi di Istana Bogor, Jumat, 29 Juli 2022.

Diberitakan sebelumnya, Musra akan melibatkan 15 organisasi sukarelawan Jokowi, yakni Projo,Relawan Buruh Sahabat Jokowi, Seknas Jokowi, Almisbat, GK, RKIH, Gapura,Jaman,Bara JP,Kornas Jokowi, Indeks, KIB, Duta Jokowi dan RPJB.***