Sebegitu Bencinya Pelaku Sampai Cabut Kuku Brigadir J dalam Keadaan Hidup-hidup? Tak Terbayang Sakitnya

24 Juli 2022, 17:22 WIB
Keluarga juga mendapati tangan Brigadir J patah. Kemudian, parahnya lagi ada jari yang masih tertempel tetapi kukunya sudah tidak ada. /Facebook Rohani Simanjuntak/

DESKJABAR - Sebelum ditembak dengan membabi buta menggunakan senjata api, pelaku diduga sempat melakukan penganiayaan kepada Brigadir J.

Hal tersebut dimungkinkan terjadi karena berdasarkan kondisi tubuh Brigadir J saat tiba di rumah duka di Kecamatan Sungai Bahar, Kabupaten Muaro Jambi, Jambi.

Pelaku melakukan penganiayaan dengan berbagai cara. Kuat dugaan Brigadir J dipukuli dengan bogem maupun benda, disayat menggunakan senjata tajam (pisau, cerulit) hingga ditembak secara membabi buta.

brigadirBaca Juga: Terungkapnya 'Fakta' tentang Luka Sebenarnya di Sekujur Tubuh Brigadir J, Apa Kata Polisi?

Keluarga juga mendapati tangan Brigadir J patah. Kemudian, parahnya lagi ada jari yang masih tertempel tetapi kukunya sudah tidak ada.

Pemerhati Hukum sekaligus akademisi dari Thailand, Anjas Asmara menganalisa perihal ini, satu jari yang tanpa kuku tersebut.

Temuan itu seperti sebelumnya disampaikan Kuasa Hukum keluarga Brigadir J, Kamarudin Simanjuntak.

Selain luka sayat, luka lebam dan tembakan di sekujur tubuhnya, sorotan lain didapati bahwa ada yang aneh pada jari Brigadir J. Ketika diperiksa, ujung jarinya tak berkuku.

"Kuku dicabut belum (saya belum) melihat, tapi kalau beneran kuku dicabut itu parah banget, jika seandainya bener," keluh Anjas

Anjas menjelaskannya di segmen analisa Anjas pada kanal YouTube Anjas di Thailand, "TANDA KEB3NC1AN LUAR BIASA KE BRIGADIR J ??" Part 25, tayang pada 23 Juli 2022.

Perlu ditelusuri kuku tersebut patah karena apa. Jika memang benar, kuku Brigadir K patah karena sengaja dicabut paksa oleh pelaku, sungguh keterlaluan.

Baca Juga: SEKILAS KASUS SUBANG, Yosef Sudah Final, Bagaimana Reaksi Yosef?, Akan Tuntut Youtuber

Hal itu menggambarkan bahwa pelaku ada motif tertentu sampai merusak kuku Brigadir J.

Mending jika kuku dicabut itu saat Brigadir J sudah tak sadarkan diri, lebih mengerikan jika kukunya dicabut dalam keadaan hidup - hidup.

"Kalau memang memang benar (kukunya) patah dicabut, sebegitu bencinya (pelaku kepada Brigadir J)," katanya.

"Seperti yang ada di film - film untuk menyakiti, dendam banget" kata Anjas menambahkan.

Oleh karena itu, autopsi penting dilakukan. Autopsi diperlukan untuk mengetahui sebab luka itu terjadi, disebabkan karena apa.

Autopsi pertama memang sudah dilakukan, namun belum ada laporan terkait hasil dari autopsi pertama tersebut.

Baca Juga: Jokowi Mendukung Kreativitas Anak Muda di Citayam Fashion Week Selama Bersifat Positif dan Tidak Melanggar

"Jika ini adalah benar, (harus ada) konfirmasi dari dokter autopsi," tegasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Kuasa Hukum keluarga Brigadir J alias Brigadir Yoshua Hutabarat, yakni, Kamaruddin Simanjuntak membuka semuanya fakta yang sebenarnya tentang luka - luka yang ada di sekujur tubuh Brigadir J.

Terungkapnya fakta tentang luka yang sebenarnya di sekujur tubuh Brigadir J itu setelah pihak keluarga Brigadir J, para wanita pemberani yang nekad membuka baju Brigadir J saat jenazah Brigadir J tiba di kediamannya, di Kecamatan Sungai Bahar, Kabupaten Muaro Jambi, Jambi.

Para wanita itu, berhasil mengambil photo dan merekamnya dalam bentuk video, meskipun saat itu jenazah Brigadir J dalam pengawalan ketat pihak kepolisian.

Baca Juga: Adakah Vaksin Cacar Monyet, Penyakit Ini Bisa Sembuh dan Apa Obatnya? Ini Kata WHO

Saat itu, polisi tidak memperkenankan keluarga membuka jenazah Brigadir J. Tapi, pada akhirnya polisi kecolongan, keluarga akhirnya bisa membuka, bahkan sampai berhasil mendokumentasikan dalam bentuk photo dan video.

Didapatkan fakta sejumlah luka mulai dari luka tembakan, luka pukulan, luka sayatan, hingga luka kecil sekalipun, luka dibelakang telinga dan luka dibawah ketiak hingga jari yang patah. Adapun jari yang masih utuh tapi kukunya sudah tidak ada.***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: YouTube Anjas di Thailand

Tags

Terkini

Terpopuler