Hanya Gara-gara Ikan Goreng Nyawa Melayang, Anak Tega Bunuh Ibu Kandung

21 Juli 2022, 07:52 WIB
Anak tega menghabisi nyawa ibu kandung, hanya karena ikan goreng. /nasional.id


DESKJABAR 
– Seorang anak di Situbondo tega membunuh ibu kandungnya sendiri, hanya gara-gara ikan goreng.

Seorang ibu yang bernama Siti Fatimah 75 tahun, di bunuh anak kandungnya sendiri, Hanya gara-gara si ibu ingin ikan goreng.

Ikan goreng membawa malapetaka, seorang anak tega menghabisi nyawa ibu kandungnya sendiri di Situbondo Jawa Timur.

Pelaku bernama Sahwani berusia 44 tahun merupakan anak dari Siti Fatimah, pelaku menghabisi korban di rumahnya di Desa Jangkar, Kecamatan Jangkar, Kabupaten Situ Bondo Jawa Timur.

Baca Juga: Sri Lanka Memiliki Presiden Ranil Wickremesinghe Menggantikan Rajapaksa yang Melarikan Diri

Siti Fatimah dibunuh anaknya sendiri yang bernama Sahwani 44 tahun, di rumahnya sendiri di Desa Jangkar hanya gara-gara ingin ikan goreng.

Peristiwa itu dibenarkan Kapolres Situbondo AKBP Andi Sinjaya, bahwa Siti Fatimah dibunuh anak kandungnya sendiri.

Dilansir DeskJabar.com dari nasional.id “Iya Sahwani bunuh Fatimah yang tak lain adalah ibu kandung pelaku, ” ujar Andi Sinjaya, kepada Wartawan Selasa, 20 Juli 2022.

Peristiwa tersebut bermula saat korban diberi ikan oleh seseorang lalu dia simpan untuk ia goreng pada Selasa, 5 Juli 2022.

Baca Juga: Inilah Cara Melihat Khodam Pendamping Diri Sendiri, Gampang Sekali dan Tanpa Ritual

Kemudian pada keesokan harinya, Rabu 6 Juli 2022, pelaku membakar ikan tersebut sambil masak nasi untuk disantap bersama.

Hal itu membuat korban kecewa, karena korban mau makan ikan goreng bukan ikan bakar.

Korban komplain kepada pelaku, tidak mau makan ikan bakar, maunya makan dengan ikan goreng.

Kejadian tersebut memicu emosi pelaku, kemudian pelaku mendorong korban hingga terjerembab.

Baca Juga: 5 Hewan Penangkal Santet atau Ilmu Hitam, Bisa Dipelihara di Rumah Menurut Primbon Jawa   

Tak cukup sampai disitu, pelaku kemudian membekap mulut dan hidung korban hingga tewas.

Setelah peristiwa itu kemudian pelaku pergi mengambil rumput di ladang untuk pakan ternak miliknya.

“Pelaku baru mengetahui bahwa ibunya meninggal dunia saat tetangganya datang menjemputnya lalu diberi tahu,” ujar Andi Sinjaya.

Untuk menghindari jeratan hukum, pelaku melapor ke Polisi Polres Situbondo bahwa telah terjadi pencurian disertai tindakan kekerasan di rumahnya yang menyebabkan ibunya tewas.

Baca Juga: Inilah Ciri-Ciri Orang yang Akan Dijadikan Tumbal Pesugihan, Salah Satunya Linglung

Pelaku membuat laporan palsu ke Polisi Polres Situbondo, seolah telah terjadi peristiwa pencurian diserta tindakan kekerasan di rumahnya hingga menyebabkan ibunya tewas.

Pihak kepolisian dalam melakukan olah TKP mengendus hal yang janggal sehingga melakukan pendalaman secara intensif.

Polisi melakukan pendalaman secara intensif, setelah melakukan olah TKP diendus hal janggal pada peristiwa tersebut.

Akhirnya diketahui bahwa korban bukan tewas karena dirampok tapi diduga dibunuh oleh kerabatnya sendiri, yang mana pelaku mengarah ke Sahwani.

Baca Juga: Bacaan Doa Minta  Jodoh dan Keturunan yang Baik hingga Hati Tenang, Nabi Zakaria Pun Memanjatkannya

“Saat dilakukan pendalaman, Sahwani akhirnya mengaku bahwa dirinya yang membunuh korban,” kata Andi Sinjaya.

Sahwani akhirnya mengakui perbuatannya telah menghabisi nyawa ibunya sendiri.

Diketahui Sahwani merupakan anak ketiga dari korban, saat ini Sahwani telah diamankan di Mapolres Situbondo guna mempertanggung jawabkan perbuatannya.***

Editor: Syamsul Bachri

Sumber: Nasional.id

Tags

Terkini

Terpopuler