UPDATE Letusan Gunung Anak Krakatau Tanggal 02 Juli 2022, Alami 7 Gempa Hembusan, Masyarakat Tidak Mendekat

2 Juli 2022, 15:10 WIB
Letusan Gunung Krakatau terpantau dari kamera pengawas sejak tanggal 30 Juni 2022, masyarakat dihimbau agar tidak mendekat. /magma.esdm.go.id/

DESKJABAR – Letusan abu vulkanik terjadi lagi dari Gunung Anak Krakatau pada hari Jumat 01 Juli 2022.

Sementara update hari Sabtu (02/07/2022), Gunung Anak Krakatau dikabarkan mengalami gempa hembusan sebanyak 7 kali.

Laporan tersebut tersiar dalam situs pematau aktivitas Gunung Anak Krakatau melalui halam resmi magma.esdm.go.id.

Sejak pukul 00:00 hinggal 06:00 WIB, laporan aktivitas Gunung Anak Krakatau dibagikan oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).

Baca Juga: Sejarah Letusan Terdahsyat Gunung Krakatau yang Berdampak ke Seluruh Dunia

Baca Juga: UPDATE TERBARU Aktifitas Letusan Gunung Krakatau, Level III Masyarakat Dihimbau Tidak Mendekat

Pada hari ini, Gunung Anak Krakatau dilaporkan mengalami 7 kali gempa hembusan dengan amplitudo 13 – 23 mm, dengan lama gempa sekitar 17 – 55 detik.

Selanjutnya aktivitas Gunung Anak Krakatau disusul dengan 39 kali gempa berfrekuensi rendah pada amplitudo 9 – 44 mm dengan lama gempa 6 – 24 detik.

Ada juga gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo 6 – 34 mm, dan lama gempa 6 – 15 detik.

Sementara itu, cuaca berawan di sekitar Gunung Anak Krakatau bersuhu udara sekitar 26 – 28 derajat celcius.

Kelembaban udara mencapai 50 – 59 % angin lemah yang ke arah timur.

Baca Juga: Gunung Anak Krakatau Erupsi Lagi Hari Ini, Sepanjang 2022 Terjadi 50 Letusan, Masyarakat tak Boleh Dekat

Gunung Anak Krakatau Erupsi oada Juni 2022 Badan Geologi

Dengan status level III, PVMBG menghimbau agar masyarakat tidak mendekat ke area Gunung Anak Krakatau dalam radius 5 kilometer dari kawah aktif.

Sejak dikabarkan mengalami erupsi pada hari Jumat (01/07/2022), pukul 06.50 WIB, tinggi kolom abu berada di atas ketinggian 500 m di atas puncak.

Kolom abu yang dikeluarkan Gunung Anak Krakatau dilaporkan mengarah ke timur laut.

Sementara seismograf mencatat amplitudo maksimum Gunung Anak Krakatau berada pada 42 mm dan durasi 77 detik.***

Editor: Sanny Abraham

Sumber: magma.esdm.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler