Alhamdulillah, Arab Saudi Buka 1 Juta Jemaah Haji Untuk Tahun 2022 Sekarang,  Inilah Ketentuannya

DESKJABAR - Alhamdulillah, akhirnya Kerajinan Arab Saudi membuka 1 juta jemaah Haji untuk tahun 2022 sekarang ini. 

Setelah  dua tahun tidak membuka jemaah haji dalam jumlah banyak, untuk tahun ini Kerajaan Arab Saudi membuka kuota jemaah haji untuk 1 juta orang. 

Artinya, jemaah dari luar Arab Saudi termasuk dari Indonesia sudah bisa melakukan ibadah haji pada tahun 2022 sekarang ini. 

Pengumuman adanya penyelenggaraan haji 1443 H atau tahun 2022 dengan total 1 juta orang disampaikan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi.

Baca Juga: 10 Fakta Keanehan Ibu Tangmo Nida yang Bikin Geram Netizen, Santhana Sodorkan Bukti Kuat, Panida Bungkam

Pengumuman tersebut disampaikan pada Sabtu 9 April 2022 melalui surat dari Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi. 

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyambut baik adanya pengumuman dari otoritas Kerajaan Saudi Arabia tersebut. 

"Syukur alhamdulillah, jemaah haji Indonesia bisa berangkat tahun ini. Ini kabar yang sangat ditunggu jemaah haji di tanah air,"  kata Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas dilansir DeskJabar.com dari laman Kemeng.go.id Sabtu 9 April 2022.

Dijelaskan Menang Yaqut Cholil ada kerinduan yang mendalam, dari para jemaah calon haji Indonesia untuk bisa berangkat ke tanah Suci. 

Baca Juga: CERITA MIRIS di Kasus SUBANG, Pekerja Yayasan Milik TUTI dan AMEL Hidup Susah

Pasalnya selama dua tahun ini para calon jemaah haji Indonesia batal berangkat ke Tanah Suci karena pandemi Covid -19. 

“Saya mengucapkan terima kasih kepada Kerajaan Saudi yang memberi kesempatan tahun ini bagi jemaah Indonesia untuk memenuhi panggilan beribadah haji," kata Menang Yaqut Cholil. 

Kata Menang Yaqut Cholil, pihaknya sudah menyiapkan skenario pemberangkatan calon jemaah haji. 

Jadi berapa pun kuota yang diberikan untuk Indonesia kata Menang Yaqut Cholil, pihaknya sudah sangat siap menyelenggarakan haji. 

Baca Juga: Hasil Semifinal Korea Open 2022, Inilah Calon Lawan Jonathan Christie di Final Besok

Pihak Indonesia kata Menang Yaqut Cholil akan berupaya agar Indonesia mendapatkan kuota tambahan, misalnya dari negara lain yang tidak terserap. 

"Kita siap dan akan lakukan persiapan sebaik mungkin untuk memastikan jemaah terlayani dengan baik," kata Menang Yaqut Cholil. 

Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief mengatakan, adanya kuota untuk keberangkatan jemaah haji dari luar Saudi akan ditindaklanjuti dengan pematangan langkah taktis persiapan penyelenggaraan haji. 

"Ini kabar gembira. Kepastian adanya kuota ini akan segara kami tindaklanjuti dengan finalisasi sejumlah langkah taktis yang telah dilakukan," kata Hilman Latif. 

Baca Juga: Jadwal Race MotoGP Amerika 2022, Marc Marquez Posisi 6 di FP2, Johann Zarco Pertama, Inilah Hasil FP2 Hari Ini

Kata Hilman Latif, waktu  yang tersedia sangat sempit, sehingga pihaknya akan bekerja cepat dalam merampungkan persiapan baik saat keberangkatan maupun saat di Arab Saudi. 

"Persiapan layanan, baik di dalam negeri maupun di Arab Saudi, akan segera difinalkan," kata Hilman Latif. 

Kata Hilman Latif, biaya haji juga akan segera difinalisasi dengan dengan Komisi VIII DPR, sehingga dalam waktu dekat sudah ada kepastian.

Sementara itu, Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi dalam surat pengumumannya menyebutkan bahwa haji tahun ini akan dilakukan dengan ketentuan:

Baca Juga: Tangmo Nida, Sempat Melawan dan Mencakar Sebelum Ditendang Jatuh ke Sungai, Anak Indigo Melihat itu

1. Haji tahun ini terbuka untuk mereka yang berusia di bawah 65 tahun dan telah menerima vaksinasi lengkap Covid-19 yang disetujui Kementerian Kesehatan Saudi.
2. Jamaah yang berasal dari luar Kerajaan wajib menyerahkan hasil tes PCR negatif Covid-19 yang dilakukan dalam waktu 72 jam sebelum keberangkatan ke Arab Saudi.

Itulah ketentuan yang diberikan untuk jemaah calon haji Indonesia yang bisa berangkat ke tanah Suci tahun 2022 ini.***