DESKJABAR - Pesta demokrasi Indonesia akan kembali digelar setelah masa jabatan presiden yang kini menjabat habis. Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin akan mengakhiri jabatannya pada tahun 2024.
Publik mulai bertanya-tanya siapa sosok yang akan muncul menduduki tahta utama negeri ini. Sekarang ini para tokoh bermunculan yang digadang-gadang akan mencalonkan diri. Mereka datang dari berbagai disiplin ilmu.
Seandainya bisa melihat, siapa yang akan terpilih menjadi presiden dan wakil presiden pada 2024 mendatang. Entahlah... Hanya Tuhan yang tahu.
Baca Juga: Cara Menerka Orang yang Mempunyai Khodam Pendamping, Lihatlah 5 Ciri-ciri Ini
Para peramal mulai menerka-nerka terkait hal ini, siapa yang akan jadi presiden nanti. Salah satunya dari Anggra Putri Tania. Ia mencoba meramalkan hal ini.
Dikutip DeskJabar.com dari akun TikTok, Anggra Putri Tania, ciri pertama yang akan jadi Presiden di 2024 nanti masih dari keturunan Jawa.
"Kalau dari ciri-ciri keturunan dari mana, jelas masih dari tanah Jawa," kata Anggra dalam keterangannya pada akun TikTok miliknya.
Baca Juga: STROKE dan HIPERTENSI Minggat, Setelah Mengonsumsi Minuman Campuran Ala dr Zaidul Akbar
Baca Juga: Ingin Awet Muda dan Sehat, Ternyata Murah Hanya Rp10ribu Saja, Simak Penjelasan dr. Zaidul Akbar
Kemudian apa siapa namanya? Bisakah dijelaskan secara rinci terkait nama yang akan jadi presiden Indonesia mendatang?
"Nama akhir ada dari unsur huruf G, entah Ga atau Go. Tapi yang jelas masih keturunan dari Mataram, dari Kerajaan Mataram," kata dia.
Type orangnya seperti apa?
Baca Juga: Cara Melihat Orang yang Memakai Ilmu Pelet, Inilah Ciri-cirinya
"Orangnya sederhana setengah baya, beliau orangnya amanah dan juga bisa meneruskan pekerjaan dari presiden sebelumnya," kata Anggra Putri Tania.
Namun di akhir ramalannya, ia menyerahkan ke Tuhan Yang Maha Esa. "Ini hanya prediksi tetap kita kembalikan kepada Tuhan Yang Maha Esa," katanya.
Ia juga sedikit menggambarkan situasi di tahun 2024 nanti jelang pemilihan Presiden. "Tahun 2024 agak panas, ada kericuhan," pungkasnya. ***