AWAS Potensi Lahar Dingin Jadi Ancaman Berikutnya Setelah Awan Panas, Usai Erupsi Gunung Semeru Lumajang

6 Desember 2021, 09:45 WIB
Gunung Semeru di Lumajang erupsi Sabtu 4 Desember 2021. Lahar dingin mengancam jika terjadi hujan //Tangkap Layar Video Warga Sekitar Semeru

 

DESKJABAR -  Lahar dingin bakal menjadi ancaman berikutnya bagi masyarakat setelah awan panas, usai erupsi Gunung Semeru di Lumajang. Lahar dingin akan terjadi jika terjadi curah hujan yang lebat.

Gunung Semeru berada di dua wilayah administratif di Jawa Timur yaitu Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang.

Peringatan soal lahar dingin di sekitar Gunung Semeru disampaikan Kepala Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Eko Budi Lelono.

Eko Budi Lelono menyebutkan dengan adanya potensi curah hujan di kawasan kubah lava Gunung Semeru di Jawa Timur, maka terdapat potensi lahar dingin yang akan bergerak ke arah selatan dan tenggara.

Baca Juga: DATA TERBARU Erupsi Gunung Semeru Lumajang, 14 Orang Tewas, 56 Terluka, 9 Orang Masih Dalam Pencarian

Baca Juga: Novia Widyasari Hobi Menulis, Berikut Tulisan Novia Sebelum Memilih Bunuh Diri

"Dengan curah hujan maka potensi dari lahar dingin juga mengarah ke selatan dan tenggara yang paling besar. Oleh karena itu untuk sementara memang sebaiknya tidak ada aktivitas di sana," kata Eko Budi Lelono dalam konferensi pers BNPB yang diikuti virtual di Jakarta, Minggu 6 Desember 2021 malam.

Eko Budi Lelono meminta tim tanggap darurat dapat memerhatikan kondisi cuaca di lokasi sekitar bencana dan menghindari kawasan terdampak tersebut.

Hal itu karena terdapat potensi lahar akibat hujan lebat yang dapat mengancam keselamatan tim pencari.

Eko juga mengingatkan bahwa radius satu kilometer dari puncak termasuk wilayah tidak aman yang tidak memperbolehkan adanya aktivitas.

Tidak hanya itu radius lima kilometer dari daerah sobekan kawah yang akan berubah menjadi sungai menuju bawah, terutama di wilayah selatan dan tenggara Semeru, sebaiknya tidak terjadi kegiatan.

Baca Juga: KENAPA PELAKU PEMBUNUHAN SUBANG Bersihkan Jenazah Alm Tuti dan Amel? Ini Kata Ahli Forensik dr Hastry

Baca Juga: UPDATE TERKINI Tragedi Gunung Semeru 2021, Ada 8 Desa Terdampak dan Banyak Korban Jiwa, Inilah Data Lengkapnya

Baca Juga: SUMEDANG Produksi dan Bisnis Komoditas Singkong Potensial Kembali Dikembangkan ?

"Untuk menghindari adanya awan panas susulan yang mungkin juga ke arah situ, ke arah selatan dan tenggara," kata Budi Lelono.

Dalam temu media tersebut, Kepala Pusat Meteorologi Publik Badan Meterologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Fachri Radjab mengatakan bahwa terdapat potensi hujan di sekitar kawasan Gunung Semeru dengan intensitas ringan hingga sedang untuk tiga hari ke depan.

Fachri menjelaskan dalam prakiraan BMKG terdapat pula potensi hujan lebat pada periode siang hari.

"Masih ada potensi hujan baik di daerah lereng maupun di daerah puncak Gunung Semeru," demikian Fachri Radjab.***



 

Editor: Ferry Indra Permana

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler