FAKTA TERBARU Pembunuh Ibu dan Anak di Subang, Ada Nama Pejabat di Yayasan Yosef

22 November 2021, 18:27 WIB
Analisa Anjas dalam video Youtube terbarunya Ada Nama pejabat di Yayasan Yosef /YouTube/Anjas di Thailand/

DESKJABAR - Sudah memasuki hari ke-100 sejak pembunuhan ibu dan anak di Subang terjadi, warganet semakin penasaran siapa pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Banyak netizen yang berharap bahwa sebentar lagi babak akhir kasus pembunuh ibu dan anak di Subang akan terbuka. Namun, analisa Anjas dalam video Youtube terbarunya membahas sisi lain Yayasan Yosef Subang.

Dikutip DeskJabar.com dari YouTube Anjas di Thailand yang berjudul "YAYASAN JADI LAHAN BASAH ?? PENCUC1AN UANG ??" mengungkapkan Yayasan Bina Prestasi Nasional merupakan tempat Tuti Suhartini (55) dan putrinya Amalia Mustika Ratu (23) bekerja.

Bahkan Tuti dan Amalia masuk ke dalam jajaran pemilik yayasan tersebut. Jika diurutkan nama-nama pendiri Yayasan Bisa Prestasi Nasional antara lain : Yosef, Yoris, Amalia, Tuti, Ujang, Iwan Rudianto, Ato.

Menurut Anjas urutan ini juga bisa menggambarkan urutan akademik. Artinya nama paling atas memegang peranan tertinggi dalam Yayasan.

Baca Juga: BALADA YANA CADAS PANGERAN: Akibat Nge-Prank 3  Dunia (Ghoib, Nyata dan Maya), Akhirnya Jadi TERSANGKA

Kemudian meskipun Yayasan Bina Prestasi Nasional bukan yayasan Internasional, diduga ada pendapatan-pendapatan dana hibah, baik dari swasta, pemerintah yang cukup banyak dan perkembangannya cukup pesat. Terutama semasa kepemimpinannya Yoris, Amel dan Tuti.

Benarkah kematian Tuti dan Amalia ada hubungannya dengan Yayasan Bina Prestasi Nasional?

Anjas tidak berani berkomentar, karena sejauh ini belum ada bukti kuat yang mendukung analisannya. Sejauh ini polisi baru mengecek rekening koran Amalia untuk melihat perputaran transaksi.

"Ini dugaan yang sangat luar biasa," ungkap Anjas.

Namun, Anjas mengungkapkan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang ini telah melebar kemana-mana siapapun dapat dicurigai.

"Dari nama-nama pendiri tersebut ada yang menjadi Sekman DPRD, bahkan ada berita beliau akan mencalonkan diri jadi Sekda Subang," ungkap Anjas.

Meski begitu ini baru sekedar opini. "Yosef dan Yoris sepertinya adalah pemegang utama dari Yayasan. Dan seandainya ibu Tuti dan Amalia sudah tidak ada lagi otomatis jatah dari Amalia dan juga Tuti, presentase kalo dalam dunia bisnis sahamnya akan lari ke Yosef dan juga Yoris," ungkap Anjas.

"Namun jika secara ahli waris larinya akan ke Yosef karena dia adalah suami dan bapak dari Amalia," tambah Anjas.

Baca Juga: VIDEO PANAS VIRAL GARUT: Yernyata Ini Motif Pelaku Sengaja Sebarkan ke Media Sosial

Kemudian Anjas beropini bisa jadi adanya Yayasan hanya untuk tempat pencucian uang. "Bisa saja dua korban ini tersangkut sebuah dana yang sangat besar, karena mereka tidak bisa diajak kerja sama mereka dieksekusi," dugaan Anjas.

Tentu saja ini hanyalah dugaan dari Anjas yang dikumpulkan dari berbagai opini yang tersebar di media sosial terkait kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Namun, menanggapi hal tersebut Anjas tidak terlalu setuju kasus pembunuhan Subang ini ada kaitannya dengan Yayasan Bina Prestasi.

"Pertama, ditemukannya di TKP kunci rumahnya tidak mengalami kerusakan. Kedua tidak ada luka-luka perlawanan dari hasil otopsi dari ibu Tuti," ungkap Anjas.

Pengungkapan pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang kini tengah menjadi topik yang banyak dicari oleh publik. Setelah lebih dari 3 bulan kasus ini, pihak kepolisian belum juga menetapkan siapa tersangka dalang dan eksekutor dari korban.***

Editor: Zair Mahesa

Sumber: Youtube Anjas di Thailand

Tags

Terkini

Terpopuler