Megaproyek Metropolitan Rebana Senilai Rp 234, 59 Trilun akan Segera Memiliki Perpres

29 Juni 2021, 09:38 WIB
Foto udara proyek pembangunan Pelabuhan Patimban, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Rabu (18/11/2020). Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyatakan Pelabuhan Patimban akan menjadi pusat pertumbuhan kota metropolitan baru dalam pengembangan segitiga emas Rebana, serta diharapkan dapat menciptakan kurang lebih 4,3 juta lapangan pekerjaan baru yang terdiri dari pekerjaan dalam kawasan industri dan juga sebagai penggerak pertumbuhan ekonomi Jawa Barat. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/hp. /RAISAN AL FARISI/ANTARA FOTO

 

DESKJABAR – Pembangunan megaproyek metropolitan Rebana yang bernilai Rp 234,59 triliun serta kawasan industri Lido Sukabumi, akan segera memiliki Peraturan Presiden.

“Kami akan diberikan perpres pengembangan wilayah Metropolitan Rebana oleh Presiden Jokowi. Ini merupakan dasar hukum bahwa APBN akan "all out" untuk membantu,” kata Gubernur Jabar Ridwan kamiul, di Gedung Pakuan, Senin 28 Juni 2021.

Menurut gubernur yang akrab disapa Kang Emil, berdasarkan rekapitulasi  program prioritas, di kawasan Rebana terdapat 81 proyek prioritas senilai Rp 234,59 triliun, dengan pembiayaan berasal dari APBN, APBD, swasta BUMN/BUMD.

Baca Juga: Objek Wisata di Sukabumi Tetap Beroperasi Tapi Waktunya Dibatasi, Ini Syarat Lain Buat Wisatawan

Kang Emil mengatakan, dengan adanya Perpres maka pemerintah pusat mendukung penuh Metropolitan Rebana dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan investasi di Pulau Jawa khususnya Jawa Barat.

Ditambahkan, setelah kawasan Rebana maka akan segera menyusul keluar Perpres KEK Lido Kabupaten Sukabumi, sehingga pembangunan antara utara dan selatan Jabar seimbang.

“Nantinya akan digabung dengan Perpres Jabar selatan. Kalau wilayah Rebana sebagai lompatan, sedangkan Jabar Selatan adalah kesetaraan,” ucapnya.

Menurut.Gubernur, adapun urgensi yang dihadirkan pada pembentukan kawasan Metropolitan Rebana  adalah meningkatkan daya saing yang akan berdampak pada pertumbuhan investasi dan pertumbuhan ekonomi nasional serta mendukung instrumen percepatan pembangunan ekonomi khususnya di Pulau Jawa terutama Jawa Barat.

Baca Juga: Jangan Dibuang, Ternyata Kulit Pisang Mampu Menghilangkan Kutil di Tubuh

 Kawasan Rebana

Kang Emil mengemukakan bahwa Pemprov Jabar saat ini sudah menyiaokan 13 kawasan Industri  yakni  Cipali Subang barat, Cipali Subang timur, Cipali Indramayu, Buton, Kertajati, Jatiwangi, Cirebon, Krangkeng, Tukdana, Balongan, Losarang, Patrol, dan Patimban.

Sementara itu khusus Metropolitan Rebana diproyeksikan mendongkrak perekonomian hingga 7,16 persen, membuka peluang 4,39 juta lapangan pekerjaan, dan meningkatkan investasi hingga 7,77 persen.

 Metropolitan Rebana mendatang akan diintegrasikan oleh sebuah sistem. Pasalnya Rebana menghubungkan tiga titik penting: Kertajati, Patimban, dan Cirebon.

Baca Juga: Euro 2021, Prancis vs Swiss Bukan Harinya Kylian Mbappe

“Maka dari itu kami tidak mau membangun kawasan industri seperti di Bekasi dan Karawang. Membangun ekonomi tapi tidak membangun peradaban. Sehingga akhirnya pekerja pabrik jauh dari tempat tinggal dan terjadilah kesenjangan sosial,” jelasnya.

“Makanya sebagai arsitek dan urban planner, Rebana akan hadir dengan konsep "life, work, play" dan harus ada mal, alun-alun. Pabrik-pabrik sebagai pelengkapnya. Nah inilah konsep yang sedang kami jaga,” tutupnya.***

 

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Pemprov Jabar

Tags

Terkini

Terpopuler