Kabar Gembira, Ada Lowongan 4.000 Posisi di Bursa Kerja Online Pemkot Bandung

- 11 November 2020, 06:58 WIB
ilustrasi
ilustrasi /pikiran-rakyat.com/

DESKJABAR - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung membuka bursa kerja online pada 24-26 November 2020, yang akan diikuti 40 perusahaan, yang akan menerima 3.000-4.000 pekerja.

Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja Disnaker Kota Bandung, Marsana, mengemukakan, bursa kerja online dimaksudkan sebagai salah satu upaya mengurangi tingkat pengangguran di Kota Bandung yang mencapai 105.067 orang.

Dikutip dari RRI, menurut Marsana, bursa kerja online sebetulnya sudah kerap dilakukan. Hanya saja, untuk kali ini digelar lebih gebyar yang diikuti oleh puluhan perusahaan.

Baca Juga: Habib Rizieq Shihab Buka Peluang Rekonsiliasi. Inilah Syaratnya

"Bahkan ada beberapa perusahaan besar di dalamnya," katanya di Balai Kota Bandung, Selasa, 10  November 2020.

Marsana menambahkan, bursa kerja online bisa diikuti oleh siapapun, tidak hanya mereka yang tinggal di Bandung.

Terlebih bursa kerja online memudahkan mereka yang tinggal dimanapun untuk mencari lowongan pekerjaan.

"Sebetulnya saat bursa kerja offline dibuka, yang ikut banyak dari luar Kota Bandung. Apalagi sekarang ini, di tengah pandemi bursa kerja pun dibuka untuk mereka yang sedang berada diluar Kota Bandung," katanya.

Baca Juga: Presiden Erdogan Ucapkan Selamat Kepada Joe Biden, Ternyata Ada Tiga Negara yang Belum Melakukannya

Berdasarkan data dari Disnaker, saat ini jumlah penduduk Kota Bandung mencapai 2.507.888 orang. Dari angka itu terdapat jumlah angkatan kerja sebanyak 1.288.260 orang.

Jumlah warga yang bekerja sebanyak 1.183.983 orang dan tingkat pengangguran terbuka sekitar 8,16 persen.

Diutarakan Marsana, adapun jumlah pekerja atau buruh yang lapor terdampak pandemi Covid-19 melalui website ke Disnaker di antaranya jumlah pelapor (ber KTP Bandung dan Luar Bandung) 20.629 orang.

Jumlah pelapordengan KTP Bandung meliputi yang di-PHK 3.396 orang dan yang dirumahkan 5.804 orang.

"Ini berasal dari industri yang beragam terutama sektor jasa perhotelan, kafe dan restoran, manufaktur dan niaga," ujar Marsana.***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x