Network
DESKJABAR – Adanya kecanduan gadget oleh usia anak-anak menjadi bahan perhatian kalangan yang perduli. Sebab, kecanduan gadget beresiko membuat kondisi anak-anak mulai tak mengenal waktu.
Sekretaris Lembaga Ketahanan Keluarga Berkualitas (Kertas) Darul Hikam Bandung, Fanny Maya Sari, melalui informasi tertulis diterima DeskJabar, Senin, 9 November 2020 malam, menyebutkan, bahwa edukasi kepada anak-anak agar dapat mengatur waktu penggunaan gadget, adalah hal penting.
Terkait edukasi tersebut, menurut Fanny, adalah peran para orang tua akan ikut menentukan terhadap kemampuan anak dalam mengatur waktu penggunaan gadget. “Jangan sampai anak-anak asyik dengan gadget dan tidak mengenal waktu,” ujarnya.
Mengutip sebuah penelitian oleh Rumah Sakit Medanta di India, anak-anak berusia antara 5 hingga 16 tahun dapat menghabiskan hampir 6 jam waktu layar setiap hari saat mereka menggunakan televisi, ponsel, atau tablet.
Studi baru, menunjukkan bahwa anak-anak yang kecanduan perangkat digital pada usia dini dapat mengalami sejumlah masalah perkembangan.
Perangkat digital memancarkan cahaya biru tingkat tinggi dan paparan ini dapat menyebabkan penyakit terkait mata seperti "Digital Eye Strain" dalam jangka panjang terhadap anak-anak.
Kegiatan edukasi
Terkait edukasi agar anak-anak dapat mengendalikan atau mengatur waktu penggunan gadget, disebutkan Fanny Maya Sari, lembaga Kertas Darul Hikam akan menyelenggarakan kegiatan edukasi terkait gadget kepada masyarakat.
Kegiatan ini direncanakan juga akan dilakukan di Kelurahan Dago, yang merupakan tempat sekitar Lembaga Darul Hikam berada.
