Pandemi Covid-19, 40 Orang Tenaga Medis di Cianjur Terpapar Virus Corona

DESKJABAR - Selama pandemi Covid-19, sebanyak 40 orang tenaga medis yang bertugas di sejumlah pusat layanan kesehatan dan rumah sakit di Cianjur, terpapar virus corona.

Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Cianjur, dr Yusman Faisal di Cianjur Jumat 30 Oktober 2020, mengatakan, dari 40 orang tersebut, enam orang diantaranya merupakan dokter yang bertugas di rumah sakit dan puskesmas. Sisanya, didominasi perawat dan bidan. Sebagian besar sudah kembali sembuh setelah menjalani isolasi di vila khusus.

"Sebagian besar bidan dan perawat terpapar saat memberikan pelayanan pada masyarakat atau pasien yang datang ke puskesmas. Untuk perawat ada yang terpapar setelah melayani pasien yang positif atau reaktif Covid-19," katanya.

Baca Juga: Pemkab Tasikmalaya Mengkaji Pembangunan Geopark di Gunung Galunggung

Baca Juga: Inilah Segudang Manfaat Sansevieria, Pantesan Emak Emak Banyak Mencarinya

Ia menjelaskan, tenaga medis berisiko tinggi terpapar karena setiap hari bertemu dengan orang banyak dan berbeda-beda, sehingga rentan terpapar virus berbahaya. Namun, sebagian besar telah sembuh setelah menjalani isolasi di vila khusus di Kecamatan Pacet.

Meski selama ini, ungkap dia, Dinkes menerapkan protokol kesehatan ketat dan membekali tenaga medis dengan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap, namun mereka tetap rentan terpapar virus berbahaya ketika bertemu dan berkontak langsung dengan pasien positif atau reaktif.

Baca Juga: Menikmati Indahnya Jalur Cibodas Kutawaringin Lewat Kayuhan Sepeda

Baca Juga: Ada Apa Polda Jabar Sebar 14 Ribu Personil di Jawa Barat

"Tenaga medis rentan terpapar meski selama bertugas menggunakan APD, ketika daya tahan tubuh berkurang virus dengan cepat masuk ke organ tubuh. Setelah mendapat perawatan dan penanganan di villa khusus, seluruhnya kembali sembuh dan sudah kembali bekerja seperti semula," katanya, seperti dikutip DeskJabar dari Antara.

Dinkes Cianjur mencatat hingga saat ini, pasien positif Covid-19 di Cianjur, sebanyak 239 orang, 135 sembuh setelah menjalani isolasi di vila khusus dan 104 orang lainnya menjalani isolasi mandiri, dengan kondisi kesehatan terus membaik dan telah menjalani tes usap kedua dan ketiga.

Baca Juga: Petualangan Sherina 2, Ini Peran Sherina Munaf Selain Pemain Utama

Baca Juga: Ogah Memakai Masker, Bisa Jadi Tanda Gangguan Kepribadian Antisosial

"Saat ini kondisi kesehatan pasien yang masih menjalani perawan di vila khusus terus membaik dan beberapa orang diantaranya dalam waktu dekat sudah diperbolehkan pulang karena hasil tes usap kedua dan ketiganya menunjukkan hasil negatif," kata Yusman. ***