Petualangan Sherina 2, Ini Peran Sherina Munaf Selain Pemain Utama

DESKJABAR - Petualangan Sherina 2 akan hadir dan menghibur para penggemarnya pada akhir tahun 2021, demikian ungkap Mira Lesmana dan Riri Riza.

"Kan kemarin sempat viral, tapi aku jawab nanti deh belum bisa diomongin. Sekarang secara resmi aku kasih tahu 'Petualangan Sherina 2' akan ada di 2021," kata produser Miles Films, Mira Lesmana dalam perayaan 25 Tahun Miles Films, Jumat.

Pemeran utama pada Petualangan Sherina 2 pun masih tetap Sherina Munaf dan Derby Romero dan akan berpusat pada cerita Sherina dan Sadam.

"Kita itu berpikir untuk bikin another project, terus aku bilang ke Sherina kalau mau bikin 'Petualangan Sherina Reborn' atau apa lah. Dia bilang, 'Kenapa harus reborn, kenapa enggak 'Petualangan Sherina' sekuel aja. Aku tanya emang dia mau main lagi, dia bilang mau," ujar Mira.

Baca Juga: Catman Film Pertama Oh Sehun Sebagai Aktor, Berperan Sebagai Manusia Setengah Kucing

Baca Juga: Dua Film Zombie Korea Ini Dijamin Bikin Kamu Memejamkan Mata

Sementara itu Riri Riza, sang sutradara "Petualangan Sherina", menambahkan bahwa saat ini adalah waktu yang tepat untuk membuat sekuel dari film tersebut.

Menurut Riri, jika dibuat 10 atau lima tahun yang lalu keadaannya pasti akan berbeda dengan saat ini.

"Sebenarnya cerita ini akan jatuh di waktu yang tepat untuk kira sekarang dan enggak mungkin dilakukan lima tahun sebelumnya," kata Riri.

"Saat ini saat yang tepat untuk memulai semangat lagi. Dulu 'Petualangan Sherina' menggebrak bioskop saat bioskop lesu dan sekarang saat pandemi dan keadaan bioskop mulai membaik dan kita bisa bersama-sama menikmati lagi bioskop bersama keluarga," ujar Mira melanjutkan.

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

2 hari menjelang pengumuman spesial! PETUALANGAN SHERINA Petualangan Sherina (2000) adalah film panjang layar lebar pertama produksi Miles yang langsung tercatat sebagai film yang membawa kembali keluarga Indonesia ke bioskop. Saat itu, selama hampir satu dekade, perfilman Indonesia lesu. Sampai menjelang akhir 1990-an, hampir tidak ada film Indonesia di bioskop. Mira Lesmana dan Riri Riza meyakini bahwa film anak-anak bisa melahirkan penonton baru yang belum kenal film Indonesia sebelumnya dan bila film tersebut berhasil, generasi anak-anak ini kelak akan menjadi generasi baru penonton film Indonesia di layar lebar. Di tahun 1999, Mira & Riri bertemu Sherina Munaf, bintang cilik yang baru saja meluncurkan album Andai Aku Besar Nanti dan sukses terjual 350 ribu copy dan mereka terpesona pada talenta Sherina. Mira & Riri pun mulai merancang pembuatan film Petualangan Sherina. Ketika Petualangan Sherina diedarkan di bioskop pada Juni 2000, hanya dalam 2 minggu, jumlah penonton sudah tembus 350 ribu orang, angka yang bombastis mengingat saat itu jumlah layar bioskop masih sangat sedikit. Penonton yang antri tidak terbendung, kebanyakan keluarga besar dan tak sedikit anak-anak mereka menangis saat tidak kebagian tiket. Pihak bioskop waktu itu kewalahan dan meminta Miles untuk segera menambah copy film. Dari total 8 copy film saat awal diedarkan, Miles menambahnya menjadi 50 copy film & lahirlah 1,6 juta penonton film Indonesia angkatan baru. Kisah petualangan Sherina, yang juga dibintangi Derby Romero sebagai Sadam, begitu menggemaskan. Belum lagi suara merdu Sherina yang mempesona. Penampilan perdana Sherina Munaf di film ini bahkan berhasil meraih penghargaan Special Jury Awards untuk Talented Child Actress di Asia Pacific Film Awards 2000. Diiringi deretan lagu soundtrack legendaris garapan Elfa Secioria & Mira Lesmana, film ini masih menjadi favorit keluarga hingga hari ini. Apakah kamu generasi penonton Petualangan Sherina? Atau bahkan sudah memiliki anak atau ponakan yang kini malah menjadi penonton Petualangan Sherina-mu dulu? Photo by: @ejstudio.official #25ThMilesFilms #MilesFilms

Sebuah kiriman dibagikan oleh Sinna Sherina Munaf (@sherinasinna) pada 28 Okt 2020 jam 6:04 PDT

"Petualangan Sherina 2" saat ini sedang dalam tahap pengembangan. Sherina sendiri selain berperan sebagai pemain utama juga bertindak sebagai komposer, penata musik dan membuat soundtrack serta terlibat dalam penulisan cerita.***