Libur Panjang, Polres Sukabumi Perketat Keamanan di Perbatasan

- 28 Oktober 2020, 22:12 WIB
Polisi dan masyarakat di Sukabumi
Polisi dan masyarakat di Sukabumi /Antara

DESKJABAR - Kepolisian Resor (Polres) Sukabumi Kota, Jawa Barat, meningkatkan pengamanan di wilayah perbatasan selama libur panjang.

"Peningkatan pengamanan ini untuk antisipasi terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) dengan menempatkan sejumlah personel," kata Kapolres Sukabumi Kota AKBP Sumarni, di Sukabumi, dilansir Antara, Rabu, 28 Oktober 2020.

Menurut dia, pada musim liburan ini diperkirakan banyak warga dari luar kota yang masuk ke wilayah hukum Polres Sukabumi Kota baik untuk berwisata maupun bersilaturahim dan pulang kampung.

Untuk itu, pihaknya menempatkan ratusan personel di sejumlah pusat keramaian, lokasi kegiatan keagamaan hingga di perbatasan. Pada pengamanan itu sebanyak 451 personel Polres Sukabumi Kota disebar di beberapa pusat keramaian, tempat wisata hingga perbatasan Kota Sukabumi dengan Kabupaten Sukabumi maupun Kabupaten Cianjur.

Personel yang dikerahkan ini untuk mengantisipasi situasi kamtibmas pada saat warga memanfaatkan libur panjang seperti berbelanja, kegiatan keagamaan untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, dan mungkin juga ada warga luar kota yang sengaja berlibur di Kota Sukabumi.

"Kami juga mengimbau masyarakat untuk tetap berada di rumah, tidak perlu berbondong-bondong mendatangi pusat keramaian baik tempat wisata maupun lokasi keramaian lainnya sebagai langkah pencegahan penyebaran Covid-19," kata PS Paur Subbag Humas Polres Sukabumi Kota Bripka Solehudin menambahkan.

Selain penempatan personel di beberapa lokasi yang telah ditentukan tersebut, Polres Sukabumi Kota juga melakukan kegiatan rutin yang ditingkatkan, salah satunya patroli untuk memantau dan menjaga kondusivitas wilayah.

Baca Juga: 220 Kendaraan Ditilang Saat Operasi Zebra di Kota Sukabumi

Di Jakarta

Sementara itu di Jakarta,  Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengingatkan masyarakat tetap melaksanakan protokol kesehatan di lingkungan keluarga saat menjalankan liburan panjang  mengingat temuan 4.684 klaster keluarga.

"Penularan Covid-19 tidak hanya di tempat publik, tapi di ruang privat (pribadi) itu tinggi. Angkanya di Jakarta untuk klaster keluarga adalah 39 persen dari kasus positif yang ditemui adalah pada keluarga, jumlah klaster keluarga sebanyak 4.684 dan total positif tembus 36.659 kasus, artinya banyak sekali penularan yang terjadi dalam keluarga," kata Anies dalam rekaman video Pemprov DKI Jakarta, Rabu.

Dengan penularan Corona Virus Disease (Covid-19) banyak di lingkungan keluarga, kata Anies, hal itu dipicu lantaran lemahnya protokol kesehatan di lingkungan keluarga.

"Pada saat kita berada di kendaraan umum kita disiplin 3M. Kita berada di tempat tempat yang banyak orang kita pake masker, tapi ketika bertemu dengan keluarga, kolega orang yang kita kenal mendadak kita merasakan turun kedisiplinan itu. Kita sering merasa kenal, berasa saudara maka tidak menggunakan masker dengan baik, tidak menjaga jarak, tidak mencuci tangan," kata Anies. ***

Editor: Kodar Solihat

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x