Network
DESKJABAR - Tujuh kabupaten/kota di Provinsi Jawa Barat masuk kategori risiko rendah persebaran Covid-19. Data itu disampaikan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melalui laman covid19.go.id, Jumat, 16 Oktober 2020, pukul 21.30 WIB.
Ketujuh daerah tersebut adalah Kabupaten Cianjur, Kabupaten Bandung, Kota Tasikmalaya, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Subang, Kabupaten Sumedang, dan Kabupaten Pangandaran.
Kendati demikian, Jabar masih menyisakan tiga daerah yang masuk risiko tinggi. Ketiganya adalah Bekasi, Kabupaten Kuningan, dan Kabupaten Karawang. Sedangkan Kota Bandung bersama enam belas daerah lain termasuk risiko sedang.
Baca Juga: Pandemi Covid-19, Berkah Bagi Petani, Harga Minyak Atsiri Naik 300 Persen
Sementara itu, jumlah kasus positif di Jabar berdasarkan laporan yang masuk ke pikobar.jabarprov.go.id, hingga Jumat, 16 Oktober 2020, mencapai 29.543 dengan 424 kasus baru. Dari jumlah itu, sebanyak 19.484 orang dinyatakan sembuh.
Sebanyak 9.500 penderita masih dirawat di rumah sakit rujukan. Sedangkan jumlah yang meninggal dunia sebanyak 559 orang.
Menegakkan protokol kesehatan
Pikobar mengingatkan warga untuk tetap waspada selama vaksin untuk mencegah virus corona, belum ditemukan. Cara terbaik untuk kembali beraktivitas adalah dengan menerapkan adaptasi kebiasaan baru (AKB).
Baca Juga: Penderita Covid-19 Kota Bandung yang Sembuh 1.361 Orang, Ada 10 Kecamatan Catat Kasus Aktif Tinggi
Hal mendasar yang perlu diterapkan masyarakat adalah menegakkan protokol kesehatan setiap akan melakukan kegiatan. Langkahnya berupa mencuci tangan secara berkala, menggunakan masker saat keluar rumah, menjaga jarak minimal 1 meter, dan hindari kontak fisik dengan orang lain, membawa hand sanitizer untuk menjaga kebersihan secara darurat (tidak ada fasilitas cuci tangan, dan membawa peralatan makan sendiri.
