Network
DESKJABAR- Dalam menghadapi pelaksanaan Pilkada 2024, Komisi Pemilihan Umum Kota Tasikmalaya gerak cepat melakukan hal ini untuk memilih Walikota dan Wakil Walikota.
Pelaksanaan Pilkada 2024 Kota Tasikmalaya bakal berlangsung pada tanggal 27 November 2024 serentak seluruh Indonesia dan bakal berbarengan dengan pelaksanaan Pilgub Jawa Barat.
KPU Kota Tasikmalaya langsung gerak cepat melakukan persiapan dan tahapan pelaksanaan Pilkada 2024 baik pelaksanaan Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur dan juga Pilkada Walikota dan Wakil Walikota Tasikmalaya.
Baca Juga: Minggu Seru : Anak-anak Asik Berlatih Panjat Tebing di Alun-alun Dadaha Tasikmalaya
Sebelumnya KPU Kota Tasikmalaya melantik Petugas PPK untuk 10 Kecamatan yang ada di wilayah Kota Tasikmalaya. Dan sekarang ini KPU Kota Tasikmalaya melantik 207 Anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) untuk 69 kelurahan di Kota Tasikmalaya.
Pelantikan anggota PPS tersebut dilakukan KPU Kota Tasikmalaya di Hotel Grand Metro Kota Tasikmalaya pada Minggu 26 Mei 2024. Pelantikan tersebut dihadiri oleh Pelaksana tugas ( Plt) Walikota Tasikmalaya, Asep Sukmana, para Lurah dan juga Camat di Kota Tasikmalaya.
Ketua KPU Kota Tasikmalaya, Asep Rismawan mengatakan bahwa pelantikan anggota PPS ini tujuan akhirnya adalah untuk menyukseskan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta pemilihan Walikota dan Wakil Walikota pada Pilkada serentak 2024.
Harapannya, para anggota PPS sebagai kepanjangan tangan dari KPU di tingkat Kelurahan bisa bekerja dengan baik dalam mensukseskan pelaksanaan Pilkada 2024, baik Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur atau pun Pilkada Walikota dan Wakil Walikota.
"Harapan kami semua pelaksanaan Pilkada 2024 ini bisa berjalan sukses dan tidak ada masalah dari awal sampai selesai pemilihan dan menghasilkan pemimpin yang mendapatkan legitimasi yang lebih baik," kata Asep Rismawan.
Bisa Naik
Asep Rismawan memberikan tugas kepada para anggota PPS di tiap kelurahan untuk bisa menaikkan angka partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan Pilkada 2024, baik Pilkada Gubernur atau pun juga Pilkada Walikota.
Karena faktanya, angka partisipasi masyarakat pada Pilkada di Kota Tasikmalaya ini menurut jika dibandingkan dengan Pemilu. Dan ini terus terjadi dari tahun ke tahun. Sehingga pada Pilkada 2024 ini angkanya harus naik.
Pada Pemilu 2024 lalu angka partisipasi masyarakat Kota Tasikmalaya sangat bagus dan menjadi yang terbaik di Jawa Barat dengan angka 86 persen. Angka partisipasi tersebut harusnya bisa kembali dinaikkan menjadi 90 persen pada Pilkada Walikota.
"Keinginan kami angka partisipasi masyarakat berada pada angka 90 persen, karena semakin tinggi partisipasi masyarakat maka semakin tinggi legitimasi yang diperoleh pemimpin terpilih dari masyarakat," kata Asep Rismawan.
Asep Rismawan menyebutkan para anggota PPS yang sudah dilantik harus langsung bekerja untuk menjalankan tahapan pelaksanaan Pilkada 2024 yang tidak lama lagi akan berlangsung.
Tahapan selanjutnya yang akan dilakukan KPU dengan PPK dan juga PPS akan melakukan pencocokan dan penelitian data pemilih untuk Pilkada 2024. Yang kemudian disusul dengan pemetaan jumlah TPS di wilayah Kota Tasikmalaya.
Selain meningkatkan angka partisipasi masyarakat dalam Pilkada 2024, Asep Rismawan juga meminta kepada para anggota PPS bisa meminimalisir kesalahan administrasi, tidak ada sengketa Pilkada dan pelaksanaan Pilkada selesai tanpa ada masalah.
Plt Walikota Tasikmalaya, Asep Sukmana mengharapkan pada pelaksanaan Pilkada di Kota Tasikmalaya bisa berjalan dengan baik dan tidak ada masalah. Para anggota PPS yang baru dilantik bisa memiliki tanggungjawab yang tinggi untuk mensukseskan Pilkada 2024.
"Semua anggota PPS yang baru dilantik harus memiliki tanggungjawab moral untuk mensukseskan Pilkada dan tidak ada ekses atau masalah sampai pelantikan kepala daerah terpilih," kata Asep Sukmana.
Untuk itu, Asep Sukmana meminta kepada para anggota PPS untuk tidak membuat sekat antara satu kelurahan dengan kelurahan lain, tetapi harus saling bantu satu sama lain dan saling komunikasi dan selalu melakukan koordinasi.
Apa yang sudah diraih Kota Tasikmalaya sebagai penyelenggara Pemilu yang baik di Jawa Barat dengan angka partisipasi masyarakat paling tinggi harus terus dipertahankan bahkan harus ditingkatkan jadi lebih baik lagi.***
