Pilkada 2024, Koalisi Daerah Bakal Tergantung Koalisi Pilgub Jabar, HN Suryana Jelaskan Alasannya 

- 24 Mei 2024, 17:36 WIB
Direktur Pascasarjana STHG Tasikmalaya yang juga tokoh masyarakat Tasikmalaya, HN Suryana menjelaskan koalisi partai politik pada Pilkada 2024 baik pemilihan Walikota ataupun Bupati. /  DeskJabar.com / Abdul Latif
Direktur Pascasarjana STHG Tasikmalaya yang juga tokoh masyarakat Tasikmalaya, HN Suryana menjelaskan koalisi partai politik pada Pilkada 2024 baik pemilihan Walikota ataupun Bupati. /  DeskJabar.com / Abdul Latif /

"Harus sinkron antara koalisi yang dibangun di tingkat Provinsi dengan koalisi yang dibangun di tingkat daerah. Kalau beda akan terjadi miskomunikasi. Makanya harus ada sinkronisasi antara provinsi dan daerah," kata HN Suryana.

Menurut HN Suryana situasi saat ini harus ada sinkronisasi antara keputusan pusat provinsi dan juga daerah. DPP memiliki kepentingan untuk mengutarakan provinsi karena daerah itu pasti akan mengikuti. Dukungan daerah penting dalam rangka mensukseskan gubernur.

"Makanya peran DPP sangat penting dalam menyamakan bahasa, langkah dan strategi. Dan semuanya ditentukan oleh DPP. Jadi semuanya tergantung Jakarta," kara HN Suryana.

Dijelaskan HN Suryana dalam mengambil satu keputusan pihak DPP tentunya atas perimbangan  starategis baik dalam konteks Pilkada Gubernur atau pun juga Pilkada Walikota dan Bupati di daerah.

Baca Juga: BNI Java Jazz Festival 2024 Segera Digelar, Catat Rute Terbaik Menuju Lokasinya

Bangunan koalisi yang di bangun partai politik di daerah kata HN Suryana akan sangat tergantung pada koalisi yang dibangun untuk mensukseskan Pilkada Gubernur di tingkat Provinsi. Sehingga bisa saja saja koalisi yang saat ini sudah terbangun pada akhirnya nanti berubah.

Apalagi yang menentukan siapa kandidat yang akan diberikan rekomendasi dari partai politik ditentukan oleh DPP masing-masing di Jakarta. Termasuk juga dalam membangun koalisi dalam memenangkan pasangan calon Walikota atau pun Bupati pada Pilkada 2024 ini.***

Halaman:

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: Wawancara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah