"Untuk warga yang meninggal karena belum sempat dibawa ke tenaga kesehatan atau ke puskesmas, sehingga pihak keluarga tidak menduga kalau korban meninggal karena keracunan," katanya.
Sebelumnya Kamis 19 April 2024, sebyak 53 orang warga juga mengalami keracunan di Kecamatan Cikadu sehabis menyantap hidangan di acara pernikahan.
Saat ini, jelas Frida, warga Cikadu itu sudah kembali pulih meski 5 orang sempat menjalani perawatan intensif di puskesmas. Mengenai penyebab pasti keracunan masih menunggu hasil laboratorium.
"Kalau melihat dari gejala yang menimpa puluhan warga, keracunan massal akibat menyantap hidangan pada acara pernikahan seorang warga, namun untuk pastinya menunggu hasil pemeriksaan laboratorium," katanya.***